Dubes RI: Pencarian Eril Dilakukan sampai Ketemu Tanpa Target Waktu
Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menegaskan bahwa kepolisian Swiss akan terus melakukan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sementara itu, ayah dan ibu Eril, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ibu Atalia diketahui sudah kembali ke Indonesia pada Kamis (2/6/2022). Perwakilan keluarga Eril yaitu pamannya, Elpi Nazmuzaman, menggantikan Ridwan Kamil untuk memantau pencarian.
1. Pencarian terus dilakukan sampai Eril ditemukan
Muliaman kembali menegaskan bahwa kepolisian Swiss telah berkomitmen untuk melakukan proses pencarian Eril hingga ditemukan.
“Dari pihak polisi dan tim SAR, tidak ada target waktu pencarian, karena ini tugas mereka untuk mencari missing person (orang yang hilang),” kata Muliaman dalam konferensi pers daring, Senin (6/6/2022).
“Jadi kita juga akan diupdate jika ada perkembangan. Kita juga selalu menanyakan update soal pencarian setiap hari. Polisi setempat juga terbuka soal
pencarian dan akan dilakukan terus sampai Eril ketemu,” lanjut Muliaman.
2. Ridwan Kamil minta pencarian Eril terus dilakukan
Kang Emil,biasa ia disapa, memastikan pencarian terhadap jenazah putra sulungnya, bakal tetap dilanjutkan. Ia berharap jenazah Eril bisa ditemukan usai hanyut di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022.
“Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ungkap Ridwan Kamil di akun media sosialnya, Sabtu (4/6/2022).
Itu merupakan unggahan kedua Ridwan Kamil di media sosial, usai putranya dinyatakan hilang dan meninggal. Kang Emil, istri dan putrinya terpaksa kembali ke Indonesia lantaran masa cutinya habis. Mantan Wali Kota Bandung itu pun berusaha mengikhlaskan kepergian Eril.
3. Pengajian Eril sudah dilakukan
Kang Emil juga telah melakukan pengajian keluarga di Gedung Pakuan, akhir pekan kemarin. Sebelumnya, MUI Jawa Barat juga menyerukan masyarakat Indonesia melakukan salat ghaib untuk Eril.
Keluarga pun sudah ikhlas dengan apa apa yang menimpa Emmeril. Kewajiban untuk mendoakan dan mensalatkan secara ghaib Eril pun dilakukan keluarga dan sejumlah pihak lainnya.
Meski demikian, ikhtiar untuk menemukan Emmeril tetap dilakukan dalam bentuk apapun. Termasuk melalui doa yang dikirimkan masyarakat baik yang kenal maupun tidak pada Emmeril.
