Sekjen PBB Kutuk Serangan Iran ke Israel

"Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini."

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan Iran ke Israel pada Minggu dini hari (14/4/2024). Ratusan drone dan rudal diluncurkan Iran ke Israel untuk membalas serangan Israel ke konsulat Iran beberapa waktu lalu. 

"Saya mengutuk keras eskalasi serius yang telah ditunjukkan dalam serangan berskala besar yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini," kata Guterres dalam keterangan resmi, Minggu (14/4).

Guterres mencemaskan serangan Iran ke Israel akan meningkatkan ekalasi yang bisa mengancam keamanan berbagai regional. Ia meminta Iran dan Israel sama-sama menahan diri.

"Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini. Saya sangat khawatir dengan bahaya nyata dari eskalasi yang dapat menghancurkan semua wilayah," ujar Guterres, seperti dikutip dari CNN, Minggu (14/4).

Iran meluncurkan ratusan drone dan misil dalam serangan ke Israel pada Sabtu malam waktu setempat. Serangan menyasar berbagai tempat di Israel, salah satunya instalasi militer Israel di dataran tinggi Golan.

"Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah," kata IRGC dalam sebuah pernyataan dilansir Aljazeera, Minggu (14/4/2024).   

Serangan drone dan misil ini menjadi yang pertama kali dilancarkan Iran secara langsung ke Israel. The Israel Defense Forces (IDF) menyebutkan lebih dari 100 serangan drone diluncurkan Iran ke Israel.

The Guardian menyebutkan gelombang pertama serangan Iran mencapai Israel sekitar pukul 2 dini hari waktu setempat. Suara ledakan terdengar beberapa kali dari langit Israel. Sampai saat ini belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan oleh serangan Iran.

Baca Juga: Iran Serang Israel, IDF: Ini Eskalasi yang Parah dan Berbahaya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya