Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Akan Jadi Penasihat Pemerintah

23 Sep 2023, 10:20 WIB

Eks Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra (kanan) (twitter.com/ThaksinLive)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dikabarkan bakal menjabat sebagai penasihat pemerintahan yang baru. Hal ini diungkapkan oleh Partai Pheu Thai.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (23/9/2023), PM Thailand yang baru, Srettha Thavisin, mengatakan bahwa Thaksin masih bisa mengabdi kepada negaranya.

“Ini akan menjadi hal yang baik karena Thaksin punya pengalaman enam tahun di pemerintahan. Ini akan bermanfaat bagi negara,” kata Wakil PM Thailand, Phumtham Wechayachai.

1. Koalisi baru ingin berkonsultasi dengan Thaksin

Sumber lain dari partai tersebut mengatakan bahwa pemerintahan koalisi baru ini ingin berkonsultasi dengan Thaksin, usai ia dibebaskan dari penjara.

Thaksin diganjar hukuman 8 tahun penjara karena tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Thaksin yang digulingkan pada kudeta militer 2006 lalu sempat mengasingkan diri ke luar negeri. Agustus kemarin, Thaksin kembali ke Thailand bertepatan dengan pemungutan suara parlemen yang memenangkan Srettha sebagai PM baru.

2. Thaksin bisa membantu ekonomi Thailand

Sementara itu, Srettha mengatakan bahwa Thaksin bisa membantu pemerintah baru untuk meningkatkan ekonomi Thailand. Thaksin terkenal dengan kebijakan Thaksinomics pada awal 2000-an lalu yang membawa Thailand mengalami pertumbuhan pesat.

“Saya yakin ia punya nilai tambah bagi pemerintah dan rakyat Thailand,” ucap Srethha.

3. Bakal menimbulkan masalah baru dengan militer

Ilustrasi bendera Thailand yang sedang berkibar. (unsplash.com/@itzshunnn)

Namun, keputusan melibatkan Thaksin di pemerintahan Thailand kini digadang-gadang bakal menimbulkan konflik baru dengan militer Thailand.

Loyalis militer Thailand selama ini mengkritik Thaksin dan berupaya untuk menjauhkan Thaksin dari kekuasaan pemerintahan Thailand, dalam dua dekade terakhir.