Beijing, IDN Times - Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon menanggapi kebijakan Amerika Serikat yang mengenakan tarif dagang untuk Indonesia sebesar 32 persen mulai 1 Agustus 2025. Ia berharap hubungan yang sejajar antar masing-masing negara di dunia.
Fadli Zon menegaskan, Indonesia tidak mau ada satu negara yang memperoleh keuntungan besar, tapi negara yang lainnya hanya dieksploitasi. Ini sekaligus menyikapi penerapan tarif resiprokal Presiden Donald Trump yang diberlakukan ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Demikian disampaikan Fadli Zon saat ditemui dalam acara Sub-forum of the Ministerial Meeting of the Global Civilation di Beijing, China, Jumat (11/7/2025).
"Jangan sampai yang satu mendapatkan keuntungan, yang lain hanya dieksploitasi. Hubungan yang sejajar inilah yang kita harapkan dengan negara-negara manapun," kata dia.