2 Orang Tewas akibat Topan Doksuri Hantam Filipina

Satu orang tewas tertimpa pohon kelapa, satunya longsor

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya dua orang tewas akibat topan Dokusuri menghantam Filipina utara pada Rabu (26/7/2023). Angin kencang yang disertai dengan hujan lebat itu juga menyebabkan pohon-pohon tumbang dan listrik padam.

Pejabat bencana mengatakan, seorang wanita penjual roti meninggal akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang di provinsi utara Isabela pada Rabu. Sementara itu, di kota pegunungan utara Baguio, anak laki-laki berusia 16 tahun tewas karena tertimbun tanah longsor.

Mengutip CNA, badan cuaca negara bagian itu menginformasikan pada pukul 09.00 waktu setempat, bahwa topan Doksuri perlahan bergerak menjauh dari Pulau Dalupiri, dari ujung utara pulau utama Luzon, menuju perairan terbuka.

Badan tersebut juga telah mengeluarkan peringatan bahaya, ketika angin kencang dengan kecepatan maksimum 175 km per jam akan melanda wilayah tersebut.

1. Listrik padam dan pepohonan tumbang

Rey Aguinaldo, pensiunan pejabat pemerintah di provinsi pesisir Ilocos Norte, mengatakan badai telah menyebabkan pohon-pohon tumbang dan listrik mati.

"Angin dan hujan sangat kencang semalaman, sehingga saya tidak bisa tidur nyenyak. Ketika saya bangun hari ini, saya melihat pohon tumbang dan ranting patah di luar. Kami tidak memiliki listrik," katanya kepada AFP.

Sementara itu, petugas pantai Filipina mengatakan, lebih dari 4 ribu penumpang terdampar di pelabuhan di seluruh negeri setelah perjalanan laut dihentikan.

Doksuri adalah topan kuat saat menyapu Samudra Pasifik pada Selasa (25/7/2025), tetapi melemah saat mendekati Filipina. Badai diperkirakan akan melemah saat bergerak melintasi Laut China Selatan, menyerempet Taiwan sebelum mendarat di China tenggara pada Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Badai Hantam Negara-Negara Balkan, 6 Orang Tewas

2. Ribuan orang mengungsi akibat topan

Ruelie Rapsing, pejabat bencana di provinsi Cagayan, mengatakan sekitar 12 ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka di provinsi tersebut, menyusul peringatan gelombang badai setinggi tiga meter.

Sementara itu, sekitar 1.500 orang juga telah dievakuasi di provinsi Isabela, kata pejabat bencana Constante Foronda

"Kami tidak akan mengizinkan mereka pulang sampai kami mendapat kejelasan dari para ahli," katanya.

Beberapa pengungsi dilaporkan telah berlindung di rumah-rumah tetangga yang memiliki struktur beton, sementara lainnya mengungsi ke balai kota.

"Atap balai kota Sanchez Mira meledak. Jendela pusat evakuasi di sana juga pecah sehingga kami harus memindahkan mereka ke gedung serbaguna di desa mereka," tambahnya.

3. Topan Doksuri akan menghantam Taiwan dan China

Doksuri, yang disebut sebagai topan super oleh Administrasi Meteorologi China, diperkirakan bakal mempertahankan kekuatannya saat mengarah ke Taiwan dan daratan China.

Melansir Reuters, Taiwan telah mengeluarkan peringatan darat untuk beberapa kabupaten dan kota di selatan termasuk kota pelabuhan utama Kaohsiung. Lebih dari 300 orang juga telah dievakuasi di bagian selatan dan timur negara tersebut.

Hampir 50 penerbangan domestik dan empat penerbangan internasional, serta banyak jalur feri, dibatalkan.

Sementara itu, layanan kereta api antara Taiwan timur dan selatan akan ditangguhkan mulai Rabu malam.

Administrasi Meteorologi China memperkirakan bahwa Doksuri akan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 10 km/jam hingga 15 km/jam dan memasuki bagian timur laut Laut China Selatan mulai Rabu malam hingga Kamis pagi.

Media pemerintah China melaporkan bahwa Doksuri diperkirakan menjadi topan terkuat yang pernah mendarat atau berdampak serius pada Guangdong timur dalam 10 tahun terakhir.

Badan meteorologi negara itu juga telah mendesak warga untuk menyimpan stok makanan, kebutuhan pokok, dan lilin sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Taiwan Batalkan Latihan Militer karena Ancaman Topan

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya