Badai Dahsyat Tewaskan 14 Orang di Argentina

Kecepatan angin mencapai 150 km/jam

Jakarta, IDN Times - Badai dahsyat disertai hujan lebat dan angin kencang telah menewaskan sedikitnya 14 orang di Argentina. Badai dengan kecepatan angin hingga 150 kilometer per jam itu juga merusak sejumlah bangunan dan mengakibatkan pemadaman listrik.

Badai menghantam kota pelabuhan Bahia Blanca, sekitar 570 km selatan Buenos Aires, pada Sabtu (16/12/2023), kemudian bergerak menuju ibu kota pada Minggu (17/2023).

Peringatan cuaca berwarna oranye, yang mengindikasikan ancaman terhadap nyawa dan harta benda, pun diberlakukan di beberapa bagian provinsi Argentina pada Sabtu malam.

1. Sebanyak 13 orang tewas akibat tertimpa runtuhan atap

Para pejabat mengatakan, badai menyebabkan atap pusat olahraga di kota Bahia Blanca runtuh saat kompetisi sepatu roda pada Sabtu malam. Sebanyak 13 orang tewas dan 14 lainnya terluka dalam insiden itu.

Seorang perempuan lainnya dilaporkan tewas di kota Moreno akibat tertimpa dahan pohon yang tumbang pada Minggu pagi.

Dalam rekaman yang dipublikasikan oleh media lokal, tampak pesawat yang di parkir di bandara Aeroparque diterpa angin. Tangga boarding juga terlihat terlempar melintasi landasan pacu dan menabrak kendaraan pengangkut bagasi.

Baca Juga: Profil Sulaiman Dubes RI untuk Argentina yang Baru Dilantik

2. Saksi mengatakan suara angin sangat kencang

Clorrie Yeomans, yang mengunjungi Argentina dari Inggris, menceritakan bahwa dirinya terbangun di apartemennya di pusat Buenos Aires sekitar pukul 03:00 pagi akibat badai.

“Saya mendengar suara angin paling kencang yang pernah saya dengar seumur hidup saya. Lalu saya mendengar alarm mobil dan suara tabrakan di luar,” kata perempuan berusia 25 tahun itu.

"Rasanya seperti badai. Saya pikir bangunan itu bergerak. Saya pergi dan duduk di kamar mandi di sisi lain apartemen karena saya takut pohon akan tumbang di balkon saya," tambahnya dilansir BBC

Dia mengatakan, sebagian besar kawasan di sekitar apartemennya masih sepi, dan banyak orang yang enggan meninggalkan kediaman mereka pada Minggu pagi.

“Saya melihat kaca depan milik orang-orang tergeletak di lantai yang tertiup angin. Beberapa mobil hancur total. Ada seluruh jalan yang tertutup pepohonan dan ranting-ranting yang tumbang. Kemudian ada kabel-kabel yang tertimpa pepohonan dan kini bergelantungan di jalan," tutunya.

Dia menambahkan, banyak jalan telah dibersihkan dan beberapa angkutan umum telah kembali beroperasi pada Minggu malam.

3. Badai juga menewaskan dua orang di Uruguay

Presiden Argentina, Javier Milei, pada Minggu melakukan perjalanan ke Bahia Blanca bersama beberapa menteri untuk meninjau kerusakan yang terjadi.

Kantornya mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan otoritas provinsi dan kota untuk membantu para korban dan mengendalikan kerusakan.

Sementara itu, pihak berwenang di Uruguay mengatakan badai itu juga merobohkan atap dan menumbangkan pohon-pohon di sana. Dua orang dilaporkan tewas pada Minggu dini hari.

Baca Juga: Badai Hantam Rusia Ukraina dan Moldova: 13 Orang Tewas

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya