Buntut Sengketa Tanah, Perempuan India Tewas dengan Mata Tercungkil

Pelaku juga memutilasi bagian intim korban

Jakarta, IDN Times - Seorang wanita berusia 45 tahun dianiaya hingga tewas di kota Khagaria, di negara bagian Bihar, India. Diduga penyebabnya adalah sengketa tanah. Mayat wanita itu ditemukan dalam keadaan mata tercungkil dan alat kelamin termutilasi.

Melansir The Hindustan Times, insiden itu terjadi pada Sabtu malam (8/7/2023), ketika korban bernama Sulekha Devi sedang menanam padi di ladangnya di desa Mehandipur. Empat pria kemudian datang menyerangnya. 

“Empat orang dengan dua sepeda motor memukuli wanita itu saat dia bekerja di ladang, mencungkil matanya dengan pisau, memotong lidahnya dan memutilasi bagian intimnya. Dia meninggal di tempat," kata petugas polisi, yang mengutip saksi mata, pada hari Minggu (9/7/2023).

Para pelaku langsung melarikan diri usai melakukan kejahatan tersebut.

1. Suami dan ipar korban juga dibunuh 9 tahun lalu

Dalam surat aduan ke polisi, anggota keluarga korban menuduh lima tetangga mereka, yang diidentifikasi sebagai Mahendra Singh, Rulo Singh, Rajdev Singh, Fulangi Singh dan Shyam Kumar Singh, sebagai pelaku.

Ini bukan tragedi pertama yang menimpa keluarga tersebut. Pada 25 April 2014, suami Sulekha Devi, Bablu Singh, dan saudara iparnya juga ditembak mati. Pelaku pembunuhan tersebut telah dibebaskan dengan jaminan tahun lalu.

“Keluarga korban terlibat dalam sengketa lama atas sebagian tanah lima bigha (sekitar 12 ribu meter persegi) dengan lima tetangga mereka. Sembilan tahun lalu, suami dan ipar korban dibunuh karena perselisihan yang sama. Sengketa itu belum diputuskan, dan terdakwa saat ini keluar dengan jaminan,” kata petugas.

Baca Juga: Pemuda India Dipukuli hingga Dipaksa Jilati Kaki di dalam Mobil

2. Polisi sedang memburu para pelaku

Dalam konferensi pers, polisi subdivisi Manoj Kumar mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi menyeluruh atas insiden tersebut. Pisau yang digunakan para pelaku juga telah ditemukan di TKP.

“Polisi telah membuat laporan terhadap kelima terdakwa di bawah beberapa pasal KUHP India, termasuk 302 (untuk pembunuhan). Operasi pencarian telah diluncurkan untuk menangkap tersangka yang telah melarikan diri sejak insiden itu terjadi pada Sabtu,” kata Kumar.

Ia menambahkan, One Rahul Kumar Singh, putra terdakwa Mahendra Singh, sementara telah ditahan untuk diinterogasi.

3. Keluarga dan masyarakat protes dan blokir jalan

Mengutip India Today, pembunuhan itu telah memicu gelombang kejutan ke seluruh komunitas.

Warga setempat bersama kerabat korban melakukan unjuk rasa dengan memblokir Jalan Raya Nasional di dekat kantor polisi, sehingga menyebabkan kemacetan selama berjam-jam. Mereka juga menolak mengkremasi jenazah sampai tersangka ditangkap.

Protes itu baru dihentikan setelah polisi menyakinkan pengunjuk rasa bahwa pelaku akan ditangkap dan diberikan tindakan tegas.

Baca Juga: Kesal Direcoki soal Anak, Pria India Bunuh Tetangganya dengan Palu

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya