Dilanda Kemiskinan, Pasangan Suami Istri di India Bunuh 3 Putrinya

Korban sempat dilaporkan hilang

Jakarta, IDN Times - Sepasang suami istri tega meracuni tiga anak perempuan mereka hingga tewas di negara bagian Punjab, India, pada Minggu (1/10/2023). Keduanya, yang berprofesi sebagai buruh, mengaku melakukan hal keji itu lantaran tak sanggup menanggung biaya hidup mereka sehari-hari.

Polisi menangkap Sunil Mandal dan istrinya Manju Mandal setelah menemukan mayat gadis-gadis kecil itu pada Senin (2/10/2023) pagi. Ketiganya disembunyikan di sebuah peti di rumah mereka di desa Kanpur di distrik Jalandhar.

Korban diidentifikasi sebagai Amrita, Kanchan, dan Vaasu. Masing-masing berusia 9, 7, dan 3 tahun.

Baca Juga: Anak di India Bunuh dan Bakar Mayat Ibunya yang Berusia 92 Tahun

1. Tersangka membuat laporan anak hilang ke polisi

Inspektur Senior Polisi, Mukhwinder Singh Bhullar, mengungkapkan bahwa tersangka sempat melapor ke polisi pada Minggu malam tentang anak mereka yang hilang. Sunil dan Manju mengatakan ketiga putri mereka bermain tanpa pengawasan pada Minggu dan belum pulang ke rumah hingga malam.

Setelah mencatat laporan tersebut, polisi pun bergerak untuk mencari keberadaan korban. Namun mereka menemukan sejumlah kejangalan dalam penyataan keduanya.

“Tim polisi curiga dan menemukan celah dalam pernyataan orang tua tersebut. Kami memeriksa rekaman CCTV di area tersebut dan menemukan bahwa para korban tidak keluar dari rumahnya. Jadi kami memutuskan untuk menggeledah rumah itu pada Senin pagi dan menemukan mayat-mayat itu di dalam peti,” kata Bhullar, dikutip Hindustan Times.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh tetangga pada Senin pagi. Saat itu, mereka melihat melihat Sunil keluar dari rumahnya sambil membawa peti yang berat. Mereka kemudian memaksanya membuka peti tersebut dan menemukan mayat ketiga anak tersangka di dalamnya.

Namun Sunil mengklaim bahwa korban terkunci di dalam peti tersebut, sehingga menyebabkan mereka mati lemas.

Baca Juga: Diduga Selingkuh, Perempuan India Dipenggal oleh Suami dan Anak Tiri

2. Korban diberi susu yang dicampur pestisida

Setelah diinterogasi, pasangan suami istri itu akhirnya mengaku membunuh korban karena tidak mampu menanggung biaya hidup mereka. Tersangka menjelaskan bahwa mereka membunuh anak-anak tersebut dengan mencampurkan pestisida ke dalam susu mereka pada Minggu pagi. Keduanya lalu menyembunyikan mayat mereka ke dalam peti.

Pasangan tersebut memiliki dua anak lainnya yang berusia satu dan dua tahun. Setelah melakukan pembunuhan, tersangka membawa serta dua anak tersebut ke tempat mereka bekerja. Keluarga itu diketahui mengandalkan upah harian untuk mencari nafkah.

3. Tersangka merupakan pecandu alkohol

Bhullar mengatakan tidak ada indikasi penyerangan fisik pada tubuh anak-anak tersebut. Sementara itu, pemeriksaan post-mortem sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian mereka.

Dilansir The Indian Express, Sunil merupakan seorang pecandu alkohol. Para tetangga mengatakan pria itu kerap terlibat perselisihan dan melakukan kekerasan fisik terhadap keluarganya.

Pemilik rumah mengatakan dia telah menyewakan kediamannya kepada tersangka sejak dua bulan lalu. Namun, ia telah meminta mereka untuk mengosongkan tempat itu karena tidak senang dengan perilaku buruk Sunil.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Perempuan India Dibakar Hidup-Hidup oleh Keluarga

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya