Brutal, Eks Karyawan di India Bunuh 2 Atasannya dengan Pedang

Pembunuhan CEO dan MD diduga akibat persaingan bisnis

Jakarta, IDN Times - Direktur Pelaksana atau Managing Director (MD) dan Chief Executive Officer (CEO) di sebuah perusahaan teknologi di Bengaluru, India, dibunuh secara brutal oleh seorang mantan karyawan mereka pada Selasa (11/7/2023). 

Phanindra Subramanya dan Vinu Kumar, yang masing-masing menjabat sebagai MD dan CEO dari Aeronics Internet Company, diserang oleh tiga orang, termasuk pelaku utama dan mantan karyawan bernama Felix. Para korban diserang dengan berbagai senjata tajam termasuk parang, pedang, dan pisau.

Melansir News18, polisi mengatakan serangan itu terjadi di dalam kantor perusahaan dan tersangka masuk secara paksa ke lokasi tersebut.

“Dua tim telah dibentuk untuk melacak dan menangkap tersangka dan penyelidikan sedang dilakukan. Rincian lebih lanjut akan muncul setelah penyelidikan menyeluruh dilakukan," tambah komisaris polisi, Divisi Timur, Raman Gupta.

Baca Juga: Perempuan India Tewas Ditikam Mantannya Gegara Batalkan Pertunangan

1. Polisi sedang memburu ketiga pelaku

Menurut temuan awal, tiga orang pelaku bersama Phanindra memasuki kantornya di Amruthahalli sekitar pukul empat sore. Saat kejadian itu, 10 karyawan lain juga berada di lokasi.

Ketika sedang duduk di ruangan bersama Phanindra, ketiga pelaku tiba-tiba menyerangnya dengan senjata tajam. Vinu mencoba mengintervensi, namun dia juga ikut diserang. Usai menganiaya para korban, pelaku kemudian melarikan diri melalui pintu belakang.

Phanindra dan Vinu sempat dibawa ke rumah sakit oleh karyawan, tetapi mereka akhirnya meninggal akibat luka-luka mereka.

Polisi kini sedang memburu Felix dan rekan-rekannya. Foto ketiganya juga telah dipublikasikan untuk membantu melacak pergerakan atau lokasi mereka.

Baca Juga: Buntut Sengketa Tanah, Perempuan India Tewas dengan Mata Tercungkil

2. Diduga akibat persaingan bisnis

Pelaku utama, Felix, diketahui memiliki bisnis serupa dengan Aeronics Internet Company. Menurut laporan, para korban telah ikut campur dalam bisnisnya. “Salah satu penyebabnya bisa persaingan bisnis,” kata seorang petugas

“Tertuduh Felix dikatakan telah meluncurkan perusahaan saingan yang bekerja di bidang keahlian yang sama dengan Aeronics dan persaingan yang ketat dapat menyebabkan serangan ini.”

3. Penyerangan diduga direncanakan dari awal

Petugas investigasi di lapangan mengindikasikan bahwa penyerangan itu telah direncanakan sebelumnya, lantaran para pelaku telah mempersiapkan senjata dan kendaraan untuk melarikan diri.

Wakil komisaris polisi Bengaluru  Lakshmi Prasad mengatakan penyelidikan kini sedang dilakukan mengenai motif dan keterlibatan orang lain.

“Tersangka buron. Polisi berusaha menangkap mereka sedini mungkin, ”tambah Prasad, dikutip dari Hindustan Times.

Sementara itu, jenazah korban telah dikirim ke Rumah Sakit Manipal untuk pemeriksaan post-mortem.

Baca Juga: Pemuda India Dipukuli hingga Dipaksa Jilati Kaki di dalam Mobil

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya