Kesal Dipaksa Menikah, Pria Beristri di India Bunuh Mantan Pacarnya

Istri tersangka ikut membantu membuang mayatnya

Jakarta, IDN Times - Seorang pria di negara bagian Maharashtra, India, ditangkap oleh polisi pada Selasa (12/9/2023), karena diduga membunuh mantan pacarnya. Mayat perempuan yang dibunuhnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke sungai di negara bagian Gujarat. Istri tersangka juga ikut ditangkap karena diduga membantunya membuang jenazah tersebut.

Korban adalah Naina Mahat, seorang warga Nepal yang bekerja sebagai penata rias di industri film. Perempuan berusia 28 tahun itu dilaporkan pernah menjalin hubungan asmara dengan tersangka, Manohar Shukla, selama lima tahun. Shukla dulunya bekerja sebagai desainer kostum.

Melansir NDTV, investigasi awal mengungkapkan bahwa Mahat kerap memaksa Shukla untuk menikahinya. Namun ketika pria itu menolak, Mahat mengajukan laporan pemerkosaan terhadapnya ke polisi. Shukla diduga membunuh perempuan itu karena dia menolak mencabut laporannya. Peristiwa itu diperkirakan terjadi antara tanggal 9 Agustus.

Baca Juga: Tabrakan Bus dengan Truk di India: 11 Orang Tewas dan 12 Terluka

1. Kakak korban membuat pengaduan orang hilang pada 14 Agustus

Kasus itu mulai terkuat saat kakak perempuan Mahat, Jaya, mengatakan dia tidak dapat menghubungi adiknya lagi sejak tanggal 12 Agustus. Pada 14 Agustus, Jaya pun mengajukan laporan orang hilang ke polisi Naigaon.

Sumber mengatakan bahwa Mahat dan Shukla pernah tinggal bersama di sebuah kamar sewaan di Naigaon.

Menurut pengakuan Jaya, adiknya telah mengajukan dua tuntutan pidana terhadap Shukla di kantor polisi pada 2019. Pria itu mengancam akan membunuh Mahat apabila tidak mencabut laporannya. 

“Suatu hari, di depan saya, Shukla mengancam adik perempuan saya untuk mencabut kasus pidana terhadapnya atau dia akan membunuhnya. Naina sangat takut setelah ini dan itulah alasan dia tinggal bersama saya selama sebulan penuh pada bulan Juli tahun ini,” kata Jaya, dikutip The Indian Express.

Baca Juga: Virus Nipah di Kerala India, Sekolah dan Kantor di Tutup!

2. Tersangka ditangkap berkat rekaman CCTV

Dalam rekaman CCTV di tempat Mahat tinggal, Shukla dan istrinya, Poornima, beserta anak mereka yang berusia dua tahun terlihat keluar dari lift gedung tersebut pada tanggal 9 Agustus. Video tersebut juga menunjukkan mereka membawa sebuah koper berwarna biru.

Polisi kemudian menahan Shukla pada Senin (11/9/2023). Dari hasil interogasi, terungkap bahwa pria tersebut membunuh Mahat, memasukkan mayatnya dalam koper, lalu membuangnya di Pardi, di distrik Valsad, Gujarat, bersama istrinya.

Tim polisi Naigaon kemudian menuju lokasi di mana Shukla membuang koper tersebut. Mayat Mahat pun ditemukan dalam kondisi membusuk. Satu-satunya cara mereka mengidentifikasi jasad tersebut adalah melalui tato trishul Siwa di lengan kanannya.

“Dia menyukai Dewa Siwa seperti seluruh keluarga kami dan merupakan pemuja setia dewa. Naina punya tato trishul yang dibuatnya beberapa bulan lalu,” kata Jaya.

3. Korban disiksa agar mau mencabut laporannya

Padmaja Bade, asisten komisaris polisi Naigaon, mengatakan bahwa Shukla dan Mahat  pergi ke kuil Jeevdani pada 2019, di mana mereka bertengkar setelah pria itu memberitahunya bahwa dia akan menikah dengan perempuan lain.

Ketika Shukla menikahi Poornima, Mahat mengajukan pengaduan atas kasus pemerkosaan terhadap Shukla. Akibatnya, pria itu dia ditangkap dan dipenjara hingga sekitar satu bulan sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan.

Sejak saat itu, pasangan tersebut mulai mengancam Mahat untuk mencabut laporannya. Jaya mengatakan keduanya sering kali pergi ke rumah adiknya dan berkelahi dengannya. Namun, Mahat disebut tidak siap untuk mencabut laporannya, kecuali Shukla bersedia menceraikan Poornima dan menikahinya atau memberikannya tunjangan bulanan.

Pada tanggal 9 Agustus, Shukla dan Poornima pergi ke apartemen Mahat dan mulai menyiksanya agar ia mencabut laporannya.

“Selama perkelahian, Shukla menenggelamkan kepala Mahat ke dalam ember berisi air beberapa kali. Ketika dia jatuh pingsan, pasangan itu meninggalkan flat," kata polisi.

Saat Shukla kembali untuk memeriksa Mahat beberapa jam kemudian, dia menemukan bahwa perempuan itu telah meninggal. Shukla kemudian memanggil Poornima, yang tiba di flat itu dengan membawa koper.

Usai memasukkan jenazah Mahat ke dalam koper, pasangan itu pergi dengan kendaraan roda dua bersama anak mereka ke Pardi. Di sana, mereka membuang tas berisi mayat tersebut ke sungai, dilansir Hindustan Times.

Baca Juga: Ribut soal Harta, Pemuda India Bacok Ayah dan Kakeknya hingga Tewas

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya