Jakarta, IDN Times - Ferdinand Marcos Jr tampaknya memiliki banyak penggemar di media sosial. Sejumlah video di media sosial yang menampilkan dirinya, rata-rata ditonton cukup banyak orang.
Sebuah akun Tiktok bernama Joey Toledo yang menampilkan percakapan Bongbong dan mantan Menteri Kehakiman serta mantan Menteri Pertahanan di era ayahnya, Ferdinand Marcos juga sudah ditonton 92 ribu kali.
Dalam video berdurasi 13 detik tersebut, Enrile yang berusia 94 tahun, mengklaim bahwa Filipina aman saat darurat militer diberlakukan Marcos, ayah Bongbong.
“Orang Filipina dapat meninggalkan rumahnya tanpa terkunci dan tidak akan ada yang masuk,” ucap Enrile, dikutip dari Time, Kamis (12/5/2022).
Selain video tersebut, masih banyak video-video lainnya yang menampilkan Bongbong di mana ia meyakinkan rakyat Filipina untuk memilihnya pada pilpres kemarin.
Toledo, yang berusia 27 tahun, mengatakan bahwa banyak dari teman-temannya sebayanya yang tidak percaya sejarah soal kekejaman Marcos, di mana pemerintahannya banyak melanggar hak asasi manusia dan keluarganya melakukan korupsi.
Secara umum, Bongbong dinilai pintar memanfaatkan media sosial untuk berkampanye. Ia juga pandai untuk menulis ulang sejarah di masa pemerintahan ayahnya.
Sejumlah video Tiktok juga menampilkan pertumbuhan ekonomi yang baik dan keadaan negara yang stabil. Hal ini membuat masyarakat Filipina merindukan rezim Marcos.
Hitung cepat pemilu Filipina menunjukkan Bongbong telah mendapatkan lebih dari 30 juta suara. Di pemilihan terpisah, Sara Duterte yang merupakan anak dari Rodrigo Duterte juga memenangkan suara terbanyak untuk menjadi wakil presiden.
Namun, melalui juru bicaranya, Bongbong menegaskan tak ingin rakyat melihat dari sejarah keluarganya.
“Nilai diri saya jangan dari leluhur saya, tapi dari tindakan saya,” ujar Victor Rodriguez, sang juru bicara mengutip pernyataan Bongbong.
Sementara itu, Leni Robredo, rival Bongbong, meminta agar pendukungnya menerima hasil quick count pilpres. Robredo mengumumkan akan bertemu dengan para pendukungnya pada 13 Mei besok.