Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Al Quran (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto menyebut kemungkinan ada campur tangan Rusia dalam insiden pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan politikus sayap kanan Rasmus Paludan di Swedia dan Denmark baru-baru ini.

"Ada potensi hubungan Paludan dan Rusia yang telah ditemukan," kata Haavisto, dikutip dari Al Arabiya, Senin (30/1/2023).

Jika benar ada keterlibatan Rusia di dalamnya, Haavisto menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dimaafkan.

1. Swedia belum berkomentar atas pernyataan Finlandia

Pekka Haavisto, Menteri Luar Negeri Finlandia (Twitter.com/Pekka Haavisto)

Sementara itu, pemerintah Swedia belum berkomentar terkait pernyataan Haavisto ini, terutama soal keterkaitan antara Paludan dan Rusia. Tetapi, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mencatat bahwa "kekuatan yang mungkin ingin menghalangi Swedia untuk bergabung dengan NATO".

"Ada kekuatan, baik dari luar maupun dari dalam Swedia yang ingin menghalangi negara kami masuk NATO. Kita perlu melihat provokator yang ingin memperburuk hubungan Swedia dengan negara lain," ucap Kristersson.

Untuk saat ini, memang hanya Turki dan Hongaria yang belum meratifikasi aplikasi keanggotaan Swedia ke NATO.

2. Swedia tangguhkan proses masuk NATO untuk sementara

Editorial Team

Tonton lebih seru di