Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah mengesahkan kembali pengerahan pasukan AS ke Somalia. Keputusan itu diambil berdasarkan permintaan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, Senin (16/5/2022).

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan, langkah itu bertujuan untuk melawan pengaruh al-Shabab, kelompok terkait dengan jaringan al-Qaeda, yang semakin meningkat.

“Ini adalah penempatan kembali pasukan yang sebelumnya telah keluar dari Somalia sejak pemerintahan sebelumnya membuat keputusan untuk mundur,” kata Pierre, dilansir Al Jazeera.

1. Sekitar 500 pasukan akan diterjunkan untuk membantu tentara lokal

Pasukan Amerika Serikat di Somalia (venturesafrica.com)

Dilaporkan USA Today bahwa AS akan mengerahkan hampir 500 pasukan ke Somalia. Namun mereka tidak diterjunkan untuk ikut dalam pertempuran langsung, kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden yang tidak disebut namanya.

Pasukan tersebut akan bertugas untuk melatih dan membantu militer Somalia, serta memberikan perlindungan kepada personel dari Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS saat mereka bekerja bersama pemerintah Somalia.

“Pasukan kami tidak diterjunkan sekarang, juga tidak akan terlibat langsung dalam operasi tempur. Tujuannya di sini adalah untuk memungkinkan pertarungan yang lebih efektif melawan al-Shabab oleh pasukan lokal,” kata sekretaris pers Pentagon, John Kirby.

2. Pasukan ditarik keluar pada mas Trump

Editorial Team

Tonton lebih seru di