Jakarta, IDN Times - Jurnalis Israel bernama Gil Tamari tengah dikecam umat Muslim di Arab Saudi dan dunia, karena berhasil masuk ke Kota Suci Mekkah. Kota Mekkah sendiri hanya boleh dikunjungi oleh umat Muslim.
Tamari merupakan salah satu jurnalis Israel yang diizinkan masuk oleh Saudi untuk meliput acara konferensi yang dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pekan lalu di Jeddah.
Tamari, jurnalis Channel 13 Israel, mengunggah rekaman videonya yang menunjukkan jalanan kota Mekkah ke media sosial.
DIlansir dari Middle East Eye, Kamis (21/7/2022), Tamari melaju mengendarai mobilnya melewati Gerbang Mekkah, penanda masuk ke kota suci tersebut. Gerbang tersebut juga sebagai titik di mana non-Muslim dilarang masuk.
Tamari juga memperlihatkan Masjidil Haram dan sempat selfie di Gunung Arafat. Video yang diunggahnya tersebut berdurasi sekitar semenit.
Dalam unggahannya, Tamari memamerkan dirinya bisa menginjakkan kaki di Mekkah, padahal dirinya merupakan warga Israel.
Padahal, Arab Saudi menerapkan sanksi berupa denda atau deportasi bagi non-Muslim yang masuk ke Mekkah dan Madinah.
Setelah sempat dikritik oleh warga Arab Saudi, bahkan oleh orang Israel sendiri, Tamari dan medianya, Channel 13 meminta maaf.
“Kunjungan Gil Tamari ke Mekkah adalah karya jurnalistik, yang tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam. Kami mohon maaf jika ada yang tersinggung,” sebut pernyataan Channel 13.
“Untuk memperjelas, video tersebut adalah dokumentasi karya jurnalistik yang didasar ingin tahu dari profesi seorang jurnalis dan berkeinginan untuk mendokumentasikannya secara langsung,” lanjut pernyataan itu.
Secara terpisah, Tamari juga meminta maaf di media sosial. Ia mengatakan, rekaman video tersebut untuk menunjukkan keindahan dan pentingnya kota Mekkah.