Penembakan di Sydney, KJRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

WNI diimbau jauhi keramaian

Jakarta, IDN Times - Penembakan massal terjadi di pusat perbelanjaan terbesar Sydney, Westfield Bondi Junction. Pusat perbelanjaan itu berada di ibu kota Negara Bagian New South Wales, Australia.

Polisi setempat menyatakan, layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction di kawasan timur Sydney, sebelum pukul 16.00 waktu setempat. Hal itu dilakukan setelah ada laporan mengenai beberapa orang yang ditikam, lapor Australian Broadcasting Corporation.

"Sebuah insiden kritis terjadi menyusul penembakan terhadap seorang pria di Bondi Junction," kata polisi melalui pernyataan yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga: Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Philadelphia, AS

1. Polisi dan masyarakat setempat diapresiasi

Penembakan di Sydney, KJRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korbanilustrasi menodongkan pistol (unsplash.com/Max Kleinen)

PN New South Wales, Chris Minns, melalui pernyataannya mengatakan ia takut mendengar kejadian tersebut. Ia mengapresiasi kepolisian dan masyarakat setempat dalam menyikapi insiden itu.

"Saya berterima kasih kepada kepolisian NSW, layanan darurat serta masyarakat atas keberanian mereka dalam menghadapi insiden mengejutkan ini," katanya.

2. Ada tujuh korban tewas akibat insiden penembakan Sydney

Penembakan di Sydney, KJRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korbanilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi menginformasikan seorang pelaku penyerangan telah dilumpuhkan dan tewas di lokasi. Setidaknya lebih dari delapan korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Selain itu, ada tujuh korban meninggal dunia akibat insiden ini.

Baca Juga: Penembakan Dekat Masjid Philadelphia saat Idul Fitri, Korban 3 Orang

3. Tak ada WNI jadi korban

Penembakan di Sydney, KJRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi KorbanHalal bihalal dan silaturahmi Idul Fitri 1445 Hi bersama masyarakat dan diaspora Indonesia, di Wisma Indonesia, Sydney, Rabu, (10/4/2024). (Dok.KJRI Sydney)

KJRI Sydney memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden ini. WNI diimabu tetap waspada dan mengindari keramaian.

"Sekiranya WNI memiliki informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan KJRI Sydney, agar dapat menghubungi hotline: (+61) 434 544 478," ujar Konsul Jendral RI Sydney, Vedi Kurnia Buana dalam keterangannya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya