Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Beberapa warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dan pindah ke daerah lain yang lebih aman, 22 Januari 2025 di Jenin, Tepi Barat. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency

Intinya sih...

  • Hamdan Balla, sutradara film dokumenter Oscar, diculik di rumahnya di Susya, Palestina oleh tentara Israel setelah diserang oleh 15 pemukim Israel.
  • Saksi menyebutkan bahwa serangan para pemukim ke rumah Ballal dibarengi dengan kehadiran tentara Israel dan Ballal mencoba melindungi keluarganya sebelum diculik.

Jakarta, IDN Times - Salah satu sutradara film dokumenter pemenang Oscar, 'No Other Land,' Hamdan Balla, ditangkap tentara Israel di rumahnya yang berada di Susya, Tepi Barat, Palestina.

Dilansir The Guardian, penangkapan Ballal ini diawali serangan 15 pemukim Israel terhadap rumahnya. Para pemukim itu bahkan sempat melempar batu dan menghancurkan mobil Ballal. Mereka juga menyerang Ballal.

1. Kehadiran pemukim dibarengi kedatangan tentara

Serangan Israel ke Gaza pada 5 Februari 2025. (dok. X/@Timesofgaza)

Para saksi mengatakan, serangan para pemukim ke rumah Ballal ini dibarengi dengan kehadiran tentara Israel. Setelah para pemukim Israel menyerang Ballal, mereka menyerahkannya kepada para tentara.

"Para pemukim menghancurkan mobilnya dengan batu dan mengiris salah satu bannya. Semua jendela dan kaca depan rumah pecah," ujar salah satu saksi, Raviv.

2. Sebuah kejadian yang mengerikan

ilustrasi (Pexels.com/Tomer Dahari)

Basel Adra, salah satu dari empat sutradara 'No Other Land,' menggambarkan kekerasan di Susya itu sebagai kejadian yang mengerikan. Dia pun menyaksikan Ballal yang mencoba melindungi keluarganya.

"Ballal mencoba melindungi keluarganya dan para pemukim menyerangnya. Tentara mulai menembak ke udara untuk mencegah siapa pun membantunya. Setelah diserang para pemukim, tentara menculiknya," ujar Adra.

3. Militer dan pemukim Israel sedang getol menyerang Palestina

Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023. (IDF Spokesperson's Unit, SoI-War 23-10-31 IDF 05-03, CC BY-SA 3.0)

Adra berpendapat, meningkatnya aksi kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina sebagai respons atas pengakuan internasional terkait film 'No Other Land.'

"Warga Palestina di desa telah diserang secara fisik oleh para pemukim Israel hampir setiap hari. Kekerasan pemukim meningkat di sini. Mungkin ini balas dendam karena film 'No Other Land' dan Oscar," kata Adra.

Editorial Team