Hari Kemenangan Rusia, Putin: Operasi Militer ke Ukraina Diperlukan

09 Mei 2022, 16:15 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Victory Day (dok. BBC)

Jakarta, IDN Times - Memperingati Hari Kemenangan Rusia, Presiden Vladimir Putin, berpidato di depan parade militer di Lapangan Merah, Moskow, Senin (9/5/2022). Hari Kemenangan Rusia adalah hari memperingati kebebasan Rusia dari invasi Nazi.

Parade yang menandai peringatan acara tersebut, dimulai dengan delapan prajurit yang berbaris dengan seragam serta memegang bendera Rusia dan spanduk merah kemenangan era Uni Soviet. Parade ini berlangsung di 28 kota di Rusia, yang melibatkan 65 ribu orang, 2.400 kendaraan militer, dan 400 pesawat.

1. Operasi militer ke Ukraina diperlukan

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Victory Day (dok. BBC)

Dalam pidatonya sepanjang 11 menit ini, Putin mengatakan, operasi militer ke Ukraina sangat diperlukan, namun telah diprovokasi Barat.

Namun, ia tak membeberkan pernyataan terkait perang ini, termasuk menyatakan kemenangan atau mobilisasi skala penuh.

Putin juga menyebut pasukan Rusia yang bertempur melawan pasukan Ukraina sedang berjuang untuk negara mereka.

“Pasukan dan sukarelawan Rusia yang bertempur di wilayah Donbass, Ukraina timur, sedang berjuang untuk Tanah Air mereka,” kata Putin, dikutip dari BBC, Senin (9/5/2022).

2. NATO ancaman Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Victory Day (dok. BBC)

Selain itu, Putin menegaskan, NATO adalah ancaman nyata bagi Rusia. Di mengatakan operasi militer Rusia sangat diperlukan dan merupakan keputusan tepat.

“Kematian setiap prajurit dan perwira sangat menyakitkan bagi kami,” lanjut dia.

Pidato Putin ditutup dengan sorak-sorai tentara di Lapangan Merah, tembakan meriam dan lagu kebangsaan Rusia.