Harry dan Meghan Pindah ke AS, Donald Trump Ogah Biayai Pengamanan

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Minggu (29/3) bahwa AS tidak akan membayar biaya keamanan untuk Pangeran Harry dan istrinya Meghan. Trump melalui akun Twitternya @realDonaldTrump, mengonfirmasi bahwa pasangan itu telah pindah dari Kanada untuk tinggal di California, AS.

"Saya adalah teman baik dan pengagum Ratu dan kerajaan Inggris. Telah dilaporkan bahwa Harry dan Meghan, yang sudah meninggalkan kerajaan, akan menetap permanen di Kanada. Sekarang, mereka meninggalkan Kanada untuk menetap di AS. Bagaimana pun, AS tidak akan membiayai perlindungan keamanan mereka. Mereka harus membayarnya," tulis Trump.

Harry dan istrinya Meghan mengejutkan keluarga kerajaan Inggris dan publik, karena keputusan mereka yang ingin lepas dari kerajaan. Pasangan itu mengumumkan pada Januari, mereka tidak akan lagi mewakili keluarga kerajaan dan memilih untuk hidup mandiri secara finansial.

Dilansir dari Yahoo News, Duke and Duchess of Sussex akan secara resmi mundur dari tugas kerajaan pada 31 Maret. Setelah lepas dari kerajaan Inggris, mereka memutuskan untuk pindah ke Kanada selama beberapa bulan, sebelum akhirnya memilih pindah ke California, AS.

Keluar dari kerajaan Inggris, Harry dan Meghan sudah tidak lagi mendapatkan biaya dari kerajaan Inggris. Bahkan, ketika mereka tinggal di Kanada, pemerintah Kanada menolak untuk membayar biaya keamanan mereka. Kini setelah pindah ke AS, mereka juga harus membayar biaya keamanan sendiri.

Meghan Markle lahir di Los Angeles, California, AS. Meghan akan kembali ke tempat di mana ia dibesarkan. Ibunya pun hingga saat ini masih tinggal di Los Angeles. Sebelum menjadi menjadi anggota kerajaan Inggris, Meghan berprofesi sebagai aktris.

Ia memiliki jaringan pertemanan dan kontrak kerja di Los Angeles, dan kini setelah lepas dari kerajaan Inggris, ia akan memulai kembali kariernya. Disney mengumumkan pada Kamis (26/3), rencananya Meghan akan menjadi pengisi suara dari film baru yang menceritakan tentang keluarga gajah Afrika.