Hong Kong: Kebakaran di Gedung WTC, Ratusan Orang Terjebak

Jakarta, IDN Times - Terjadi kebakaran pada hari Rabu (15/12/2021) di gedung World Trade Center (WTC), Gloucester Road di distrik komersial dan perbelanjaan terkenal Hongkong, Causeway Bay.
Petugas pemadam kebakaran pun berusaha menyelamatkan ratusan orang yang terjebak di atap gedung pencakar langit tersebut karena melarikan diri untuk mencari keselamatan setelah kebakaran besar yang terjadi saat jam makan siang.
1. Sebanyak 176 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian
Menurut AP News, Saat kebakaran terjadi, petugas pemadam kebakaran mengerahkan 176 petugas ke lokasi. Selain itu, dua tim alat bantu pernapasan dan dua jet air dikerahkan guna membantu memadamkam api.
Selain yang berada di atap, petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga yang dapat diperpanjang untuk menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di area terbuka di lantai lima, sementara yang lain berkumpul di tempat tersebut dipandu oleh petugas pemadam kebakaran yang dilengkapi alat bantu pernapasan menunggu penyelamatan.
Disebutkan bahwa asap tebal terlihat mengepul keluar dari gedung. Foto dan video dari mereka yang terperangkap di dalam, menunjukkan visibilitas yang buruk saat asap memenuhi restoran dan tangga gedung.
Sebelumnya, kepada media lokal polisi mengatakan bahwa sekitar 300 orang yang telah dievakuasi ke atas gedung sambil menunggu untuk diselamatkan.
2. Sekitar 1.300 orang telah dievakuasi dari gedung WTC
Dilansir South China Morning Post, Bahwa hampir 1.300 orang telah dievakuasi. Menurut pihak berwenang, petugas pemadam kebakaran berhasil mengeluarkan semua orang dari gedung WTC, gedung berusia hampir 50 tahun yang menampung kantor dan mal.
Saat konferensi pers Rabu malam, Ng Yau Sheung selaku petugas divisi senior dari Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong mengatakan bahwa, "Salah satu kesulitan terbesar yang kami temui adalah luas lantai bangunan itu besar dan kami menerima banyak panggilan untuk bantuan... Itu sebabnya kami meningkatkan api ke level tiga."
Ng juga menambahkan bahwa kobaran api dimulai di lantai pertama dan kedua gedung, dengan tanda-tanda berasal dari ruang sakelar listrik.
Dia mengatakan instalasi kebakaran di gedung, termasuk penyemprot otomatis, sistem alarm manual dan detektor dimatikan karena renovasi besar sedang dilakukan dari lantai pertama hingga lantai lima.
"Jika sistem sedang diperbaiki, kemungkinan kontraktor akan menutup area yang terkena dampak," ungkap Ng dan menambahkan bahwa alarm di lantai lain tidak terpengaruh.
Dinas pemadam kebakaran sedang menyelidiki dan menindaklanjuti dengan operator gedung.
3. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada pukul 16:30 waktu setempat
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu empat jam guna memadamkan api, dimana api dapat dikendalikan sekitar pukul 15:06 waktu setempat, dan sebagian besar padam pada pukul 16:30.
Menurut laporan South China Morning Post, setidaknya 13 orang terluka, yang terdiri dari 1 pria dan 12 wanita. Enam dari mereka dikirim ke Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Timur di Chai Wan guna mendapatkan perawatan, sementara lima dibawa ke Rumah Sakit Queen Mary di Pok Fu Lam, dua sisanya dikirim ke Rumah Sakit Ruttonjee di Wan Chai, yang salah satunya berada dalam kondisi kritis.
Pihak berwenang mengatakan mereka masih menyelidiki apakah peraturan keselamatan kebakaran telah dilanggar.
Sebanyak 24 ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.