Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Hungaria (pixabay.com/lmaresz)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Hungaria Péter Szijjártó, pada Senin (22/7/2024), mendesak Uni Eropa (UE) mengambil tindakan terkait sanksi Ukraina kepada perusahaan minyak Rusia, Lukoil. Ia menyebut sanksi tersebut berakibat macetnya suplai minyak ke negaranya. 

Sebelumnya, Hungaria dan Slovakia sudah melayangkan protes kepada Ukraina terkait penetapan sanksi Lukoil. Bahkan, Slovakia menyebut tersendatnya rantai pasokan minyak mentah dari Rusia juga akan berdampak pada sebagain suplai listrik ke Ukraina. 

1. Berdampak pada keamanan pasokan minyak di Hungaria

Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto. (facebook.com/szijjarto.peter.official)

Szijjarto mengatakan bahwa sanksi Ukraina kepada Lukoil pada dasarnya adalah ancaman terhadap suplai minyak jangka panjang di Hungaria. 

"Ini adalah langkah Ukraina yang tidak dapat diterima. Padahal, mereka adalah negara yang ingin bergabung menjadi anggota Uni Eropa dan keputusan menangguhkan suplai minyak sebagai bahaya mendasar," terangnya, dikutip Politico

"Langkah Kiev ini jelas melanggar kesepakatan UE-Ukraina yang disetujui pada 2014. Hungaria dan Slovakia sekarang sudah mulai berdialog dengan Komisi Eropa untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya. 

2. Sebut sebagai balasan atas penolakan Hungaria

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di