3 Pria Divonis Bebas dari Tuduhan Penculikan Gubernur Michigan

Sembilan orang telah dihukum dalam rencana penculikan ini

Jakarta, IDN Times - Juri di negara bagian Michigan telah membebaskan William Null, saudara kembarnya Michael Null, dan Eric Molitor dari tuduhan rencana penculikan terhadap Gubernur Michigan Gretchen Whitmer pada Jumat (15/9/2023). Ketiganya dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan memberikan dukungan untuk aksi teroris dan senjata.

Mereka bertiga termasuk di antara 14 orang yang didakwa dalam kasus rencana penculikan Whitmer dari rumah liburannya pada 2020. Dalam kasus ini sembilan orang telah dinyatakan bersalah, dan dua orang lainnya telah dibebaskan dari tuduhan.

Baca Juga: Pemimpin Komplotan Penculik Gubernur Michigan Dibui 16 Tahun

1. Bukti tidak mendukung rencana penculikan

3 Pria Divonis Bebas dari Tuduhan Penculikan Gubernur MichiganIlustrasi palu pengadilan. (Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Dilansir Associated Press, dalam persidangan ini juri telah mendengarkan kesaksian selama 14 hari di Antrim County, lokasi properti tepi danau milik Whitmer. Juri memulai perundingan pada Kamis pagi dan berlangsung beberapa jam lagi pada hari Jumat sebelum membebaskan ketiganya.

“Anda sekalian bebas untuk pergi,” kata hakim Charles Hamlyn.

William Barnett, pengacara Molitor, mengatakan di luar gedung pengadilan seorang juri mendekati Molitor dan mengatakan dia sangat menyesal atas semua yang telah dia alami, yang kemudian menjabat tangan dan memeluknya. Dia juga mengatakan para juri secara pribadi mengatakan kepada hakim bahwa bukti yang ada tidak menunjukkan dukungan material untuk rencana penculikan, kunci dalam dakwaan.

“Mereka mengincar nyawa tiga orang dan menghancurkan mereka selama tiga tahun. Saya hanya kehilangan kata-kata. Ini adalah momen yang emosional," kata Barnett tentang kantor kejaksaan agung.

Dalam persidangan, Michael Null tidak memberikan kesaksian. Pengacaranya Tom Siver mengambil langkah yang tidak biasa dengan menolak menanyai saksi mana pun selama persidangan. Dia mengatakan kliennya tidak melakukan kesalahan apa pun.

“Sungguh jenius,” kata Barnett tentang strategi diam yang dilakukan Siver.

Baca Juga: University of Michigan Bayar Rp7 Triliun untuk Korban Pelecehan

2. Ketiganya telah mengikuti latihan senjata

3 Pria Divonis Bebas dari Tuduhan Penculikan Gubernur MichiganIlustrasi pistol. (Unsplash.com/steve woods)

Pihak berwenang mengatakan serangan terhadap Whitmer mulai terjadi pada pertemuan puncak regional ekstremis anti-pemerintah di Dublin, Ohio, pada musim panas 2020, yang dihadiri Adam Fox dan Barry Croft Jr, yang telah dihukum dalam kasus ini, dan juga dihadiri William Null.

Dalam pertemuan tersebut seorang agen FBI yang menyusup dalam pertemuan itu merekam kata-kata kotor dan mengancam kekerasan terhadap pejabat publik. Berdasarkan bukti rekaman, pesan teks, dan unggahan di media sosial menunjukkan tindakan itu karena pembatasan yang diberlakukan Whitmer selama pandemi COVID-19.

Keputusan Whitmer memberlakukan pembatasan telah dikritik oleh Donald Trump dan kaum konservatif. Pada akhir April tahun itu, pengunjuk rasa bersenjata memasuki gedung parlemen Michigan.

William Null dan Molitor mengakui menghadiri latihan senjata dan berkendara untuk melihat rumah Whitmer. Molitor berada di truk pickup bersama Fox dan merekam video singkat tentang rumah itu. Namun, William Null mengatakan dia dan saudaranya memisahkan diri ketika pembicaraan beralih ke bahan peledak. Molitor mengatakan Fox sangat bodoh dan tidak mau melakukan penculikan.

Dalam argumen penutup pada Rabu, jaksa penuntut William Rollstin mendesak para juri untuk tidak terpengaruh.

“Jika kamu membantu seluruhnya atau bahkan sebagian, kamu telah memenuhi unsur kejahatan tersebut. Apakah dia membantunya membuat rencana? Apakah dia membantunya mempersiapkan diri? Jawabannya tentu saja,” kata Rollstin.

3. Kekecewaan atas keputusan juri

3 Pria Divonis Bebas dari Tuduhan Penculikan Gubernur MichiganIlustrasi palu pengadilan. (Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Dilansir BBC, keputusan juri membebaskan ketiganya ditanggapi dengan kecewa oleh Jaksa Agung Michigan Dana Nessel, yang menangani kasus tersebut. Dia mengatakan hukuman sebelumnya terhadap anggota kelompok tersebut telah mengirimkan pesan yang jelas bahwa tindakan terorisme dalam negeri tidak akan ditoleransi di negara bagian kita.

"Putusan hari ini mengecewakan. Putusan tidak bersalah atas rencana penculikan dan pembunuhan Gubernur Whitmer dengan harapan memulai perang saudara akan semakin mendorong dan menguatkan ekstremis radikal yang mencoba menabur perselisihan dan merugikan pejabat publik atau penegak hukum," kata JoAnne Hulls, kepala staf Whitmer.

Dalam kasus rencana penculikan ini, Fox divonis 16 tahun penjara, sedangkan Croft, dihukum 19 tahun 7 bulan. Tersangka lainnya Joseph Morrison, pemimpin Wolverine Watchmen dijatuhi hukuman 10 hingga 20 tahun penjara.

Baca Juga: Mantan Gubernur Michigan Didakwa atas Kontaminasi Air

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya