Blokir Jembatan di London, 30 Aktivis Iklim Ditangkap

Pengunjuk rasa tidak memiliki izin melakukan protes

Jakarta, IDN Times - Kepolisian di Inggris pada hari Sabtu (20/11/2021) mengatakan telah menangkap 30 aktivis iklim yang melakukan protes dengan memblokir jalan dengan duduk di jembatan Lambeth di pusat kota London. Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk memprotes penahanan sembilan juru kampanye Insulate Britain yang dihukum pada 17 November.

1. Ditangkap karena melanggar ketertiban umum

Blokir Jembatan di London, 30 Aktivis Iklim DitangkapIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir dari The Independent, sebelum memblokir jalan di jembatan para pengunjuk rasa dilaporkan berada di luar Pengadilan Kerajaan. Penutupan jalan membuat kepolisian harus mengalihkan lalu lintas demi keselamatan. Polisi mengatakan saat ini jembatan Lambeth telah dibuka kembali dan 30 orang yang ditahan.

Penangkapan ini dapat dilakukan karena polisi telah menempatkan kondisi sesuai pada aturan ketertiban umum untuk protes dan telah meminta semua pengunjuk rasa meninggalkan jembatan. 

Namun, berdasarkan keterangan polisi melalui twitter menyampaikan masih ada 40 orang yang memblokir jembatan di pusat kota London, termasuk empat dari mereka yang telah merekatkan diri dengan lem.

Polisi mengatakan para pengunjuk rasa tidak memiliki izin untuk melakukan aksi dan mengatakan jika para pengunjuk rasa tidak pergi mereka bisa menghadapi penangkapan.

Protes juga dilaporkan terjadi di Vauxhall Cross, dengan demonstran memblokir jembatan Vauxhall, tapi jalan juga telah dibuka kembali.

2. Protes dilakukan untuk meminta pengunjuk rasa dibebaskan

Melansir dari The Guardian, protes ini dilakukan untuk menyerukan pembebasan sembilan aktivis dari Insulate Britain yang ditahan setelah memulai protes pada bulan lalu dengan memblokir M25, jalan-jalan lain di London, Birmingham, Manchester, dan juga jalan menuju pelabuhan Dover di Kent.

Insulate Britain mengatakan tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa penutupan jembatan itu, yang terjadi setelah lebih dari 200 orang yang mendukung para aktivis yang dipenjara berkumpul di luar pada sore hari.

Insulate Britain merupakan kelompok yang menyerukan lebih memperhatikan lingkungan dengan melakukan insulasi bangunan. Kelompok itu telah menyampaikan akan tetus melakukan unjuk rasa sampai pemerintah setuju untuk melakukan insulasi rumah.

Dalam aksinya protes di Jembatan Lambeth, Gabriella Ditton salah satu pengunjuk rasa mengatakan dia yakin akan berakhir di penjara karena mengambil bagian dalam protes. Di memberitahu pernah enam kali ditangkap, sekali karena melanggar perintah.

Zoe Cohen, yang berasal dari Warrington bagian barat laut Inggris, yang ikut dalam aksi mengatakan dia marah, putus asa, dan berduka atas banyaknya alam yang telah rusak.

Seorang aktivis, bernama Gully, mengatakan kepada orang banyak bahwa mereka yang ditahan adalah tahanan politik dan mereka bukan yang terakhir.

Baca Juga: Ridley Road, Mini Series ‘Mimpi Buruk’ Nazi di London

3. Sembilan pengunjuk rasa yang diminta dibebaskan telah dijatuhi hukuman

Blokir Jembatan di London, 30 Aktivis Iklim DitangkapIlustrasi palu pengadilan. (Pixabay.com/Daniel_B_photos)

Melansir dari Evening Standard, sembilan pengunjuk rasa yang ditahan setelah melakukan protes pada bulan lalu telah dijatuhi hukuman dan mengaku bersalah karena melanggar perintah dengan mengambil bagian dalam blokade di persimpangan 25 M25 pada jam sibuk pagi hari pada 8 Oktober.

Hukuman yang dijatuhi oleh pengadilan, yaitu dua orang tiga bulan penjara, enam orang menerima hukuman empat bulan, dan seorang enam bulan penjara. Pengadilan mengatakan tidak ada alternatif selain menjatuhi hukuman penjara mengingat tindakan kelompok itu sangat serius dan mereka telah menjelaskan bermaksud untuk lebih jauh melanggar perintah pengadilan.

Pengadilan Tinggi diperkirakan akan kembali memberikan hukuman kepada pengunjuk rasa Insulate Britain lainnya terkait dengan protes pada 27 Oktober.

Pengadilan Tinggi telah mengeluarkan lima perintah untuk mencegah protes memblokir jalan, termasuk empat perintah yang diberikan kepada Jalan Raya Nasional, melarang demonstrasi di M25, di sekitar Pelabuhan Dover, dan jalan utama di London, dan satu untuk Transport for London (TfL), yang diberikan agar dapat mencegah terjadinya demonstrasi yang menghalangi lalu lintas di beberapa jalan tersibuk di London.

Orang yang melanggar aturan ini dapat menghadapi persidangan dan bisa dijatuhi hukuman maksimum dua tahun penjara atau denda yang tidak terbatas.

Baca Juga: Demo Anti-Vaksin di London, 10 Orang Ditangkap

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya