Duh! Layanan Kesehatan Inggris Raya Terganggu akibat Serangan Siber

Layanan yang terkena dampak masih beroperasi

Jakarta, IDN Times - Layanan kesehatan di Inggris Raya atau National Health Service (NHS) mengalami gangguan sistem. Advanced, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan digital untuk NHS mengonfirmasi pada Jumat (5/8/2022), gangguan yang terdeteksi sehari sebelumnya itu merupakan akibat serangan siber.

Serangan dunia maya itu menargetkan sistem yang digunakan untuk merujuk pasien untuk perawatan, termasuk ambulans yang dikirim, pemesanan janji temu di luar jam kerja, dan resep darurat, yang mempengaruhi panggilan medis 111 milik NHS.

Baca Juga: Polisi di London Tembak Pria yang Bawa Senjata

1. Serangan siber tidak menimbulkan masalah lebih lanjut

Duh! Layanan Kesehatan Inggris Raya Terganggu akibat Serangan SiberIlustrasi hacker. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Melansir The Independent, konfirmasi serangan siber itu disampaikan oleh Simon Short, COO dari Advance, menyampaikan bahwa perusahaan telah mengambil tindakan atas serangan dan memberitahu bahwa tidak ada masalah lebih lanjut yang terdeteksi.

"Intervensi awal dari tim respons insiden kami mengatasi masalah ini ke sejumlah kecil server yang mewakili 2 persen infrastruktur kesehatan dan perawatan kami,” kata Short, yang menambahkan bahwa perlindungan layanan dan data adalah yang terpenting dalam tindakan yang dilakukan.

“Kami terus bekerja dengan NHS dan badan kesehatan dan perawatan serta mitra teknologi dan keamanan kami, dengan fokus pada pemulihan semua sistem selama akhir pekan dan selama awal minggu depan. Sementara itu, layanan yang terkena dampak NHS akan terus beroperasi (menggunakan kontingensi)," tambahnya.

Robert Pritchard, seorang pakar keamanan siber menyampaikan kepada BBC bahwa serangan itu kemungkinan besar merupakan ransomware. Serangan seperti itu telah secara rutin menargetkan sekolah dan rumah sakit, yang biasanya dilakukan untuk meminta uang tebusan.

Baca Juga: Layanan Masyarakat di Albania Lumpuh Imbas Serangan Siber

2. Tanggapan layanan kesehatan

Melansir BBC, gangguan tersebut membuat NHS England memperingatkan dokter keluarga di London bahwa mereka mengalami peningkatan jumlah pasien. Informasi itu dikirim kepada mereka oleh layanan panggilan 111 dari NHS.

Juru bicara NHS Inggris telah menyampaikan bahwa gangguan saat ini minimal dan sedang memantau situasi. Juru bicara itu memberitahu bahwa panggilan 111 masih tersedia untuk mereka yang sakit, tapi mengingatkan bahwa keadaan darurat masih seperti biasa, yaitu perlu menghubungi 999.

Layanan Ambulans Wales memberitahu bahwa masalah itu kemungkinan akan menyebabkan mereka butuh waktu lebih lama untuk menjawab panggilan medis selama akhir pekan.

"Ada pemadaman besar dari sistem komputer yang digunakan untuk merujuk pasien dari NHS 111 Wales ke penyedia dokter umum di luar jam kerja. Pemadaman yang sedang berlangsung signifikan dan telah meluas, berdampak pada masing-masing dari empat negara di Inggris Raya."

Pemerintah Skotlandia menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan semua dewan kesehatan secara kolaboratif di Inggris Raya dan Pusat Keamanan Siber Nasional, untuk memahami sepenuhnya dampak yang ditimbulkan.

Departemen Kesehatan Irlandia Utara mengatakan mereka telah berusaha meminimalkan gangguan agar tidak menyebar ke layanan penting lainnya. Mereka menonaktifkan sementara akses ke layanan perusahaan dari layanan kesehatan.

Baca Juga: NHS Beri Izin Dokter Tunda Periksa Pasien Usia 75 Tahun

3. Sebelumnya layanan kesehatan juga terganggu akibat gelombang panas

Duh! Layanan Kesehatan Inggris Raya Terganggu akibat Serangan SiberIlustrasi suhu panas. (Pixabay.com/geralt)

Sebelumnya, layanan digital kesehatan sebelumnya juga mengalami gangguan pada 19 Juli. Gangguan pada layanan Guy's and St Thomas' Hospital Foundation Trust di London itu disebabkan oleh gelombang panas.

Pemadaman sementara layanan telah menyebabkan dokter tidak memiliki akses ke catatan pasien dan memaksa rumah sakit membatalkan janji temu pasien selama berhari-hari. Akibat masalah itu, lembaga kesehatan tersebut pada minggu lalu menyampaikan permintaan maaf kepada pasien 

“Sayangnya kami harus menunda sejumlah prosedur dan janji temu, sesuatu yang tidak pernah ingin kami lakukan. Ketika sistem manajemen kami kembali, kami akan berada dalam posisi untuk menilai dampak penuh dari situasi tersebut, dan menghubungi pasien dan mulai mengatur ulang perawatan mereka secepat mungkin. Kami tahu ini akan menjadi tugas yang kompleks dan akan memakan waktu dan dedikasi.”

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya