Pengusaha Slovakia Tersangka Pembunuh Jurnalis Divonis Bebas

Terdakwa telah dua kali dibebaskan dari tuduhan

Jakarta, IDN Times - Pengadilan Slovakia membebaskan Marian Kocner, pada Jumat (19/5/2023). Kocner adalah seorang pengusaha yang diduga telah mendalangi pembunuhan Jan Kuciak, jurnalis investigasi dan tunangannya Martina Kusnirova. Sebelumnya, tersangka lainnya yang terkait pembunuhan itu telah dinyatakan bersalah.

Pembunuhan terjadi saat Kuciak sedang melakukan penyelidikan terkait bisnis Kocner. Kuciak ditembak di dada dan Kusnirova ditembak di kepala di rumah mereka di kota Velka Maca, sebelah timur Bratislava, pada 21 Februari 2018.

Baca Juga: Slovakia Setop Impor Pangan dari Ukraina

1. Keputusan yang sama dengan sidang pada 2020

Pengusaha Slovakia Tersangka Pembunuh Jurnalis Divonis BebasIlustrasi palu pengadilan. (Pexels.com/Sora Shimazaki)

Dilansir Reuters, keputusan pengadilan membebaskan Kocner dari tuduhan pembunuhan terhadap Kuciak dan kekasihnya merupakan yang kedua kalinya. Pengadilan sebelumnya pada 2020 membuat keputusan yang sama, dengan alasan kurangnya bukti, tapi Mahkamah Agung kemudian memerintahkan pengadilan ulang.

"Saya bukan orang suci tapi saya bukan pembunuh," kata Kocner dalam sambutan penutup di persidangan pekan lalu.

Pada awal persidangan keluarga korban memutuskan keluar dari pengadilan sebagai protes atas keputusan hakim membebaskan Kocner.

"Saya benar-benar tidak mengerti ini. Zsuzsova dinyatakan bersalah, Kocner tidak bersalah," kata ayah Kuciak, Jozef Kuciak.

"Malu pada peradilan kita," tambah ibu Kusnirova, Zlatica Kusnirova.

Kasus ini belum selesai karena baik penuntut maupun terdakwa dapat mengajukan banding. Keluarga korban telah menyampaikan akan melakukan banding.

Baca Juga: Slovakia Tetapkan Rusia sebagai Negara Pendukung Terorisme

2. Terdakwa lainnya telah dijatuhi hukuman penjara

Pengusaha Slovakia Tersangka Pembunuh Jurnalis Divonis BebasIlustrasi penjara. (Unsplash.com/Matthew Ansley)

Dilansir Associated Press, kasus pembunuhan juga melibatkan Alena Zsuzsova, yang bertindak sebagai perantara. Dia dinyatakan bersalah atas perannya dalam pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Zsuzsova sebelumnya telah dijatuhi hukuman 21 tahun penjara atas perannya dalam pembunuhan terhadap seorang wali kota.

Tiga terdakwa lainnya sebelumnya telah divonis dan dijatuhi hukuman penjara yang berat. Salah satunya adalah Miroslav Marcek, mantan tentara, yang mengaku bersalah menembak Kuciak dan Kusnirova dan dijatuhi hukuman 23 tahun penjara pada April 2020. Jaksa menuduh Kocner membayar Marcek untuk melakukan pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Kocner dijatuhi hukuman 19 tahun penjara dalam kasus pemalsuan terpisah. Vonis bebas pada Jumat bagi Kocner, termasuk juga tuduhan memerintahkan pembunuhan tiga jaksa yang tidak dilakukan.

Institut Pers Internasional, sebuah kelompok kebebasan media internasional yang berbasis di Wina, Austria, menyebut pembebasan itu mengejutkan.

"Pukulan dahsyat lainnya untuk memperjuangkan keadilan bagi Jan Kuciak & tunangannya Martina Kusnirova. Pikiran kita bersama keluarga mereka. Pertarungan untuk keadilan akan terus berlanjut," kata organisasi itu.

Baca Juga: Buntut Krisis Energi-Inflasi, PM Slovakia Diturunkan Parlemen 

3. Dibunuh karena selidiki kasus korupsi

Pengusaha Slovakia Tersangka Pembunuh Jurnalis Divonis Bebasilustrasi bendera Slovakia.(pixabay.com/Leonhard_Niederwimmer)

Kuciak dibunuh saat sedang menyelidiki kemungkinan korupsi oleh pemerintah. Dalam penyelidikannya dia menemukan hubungan antara politisi dan pebisnis, termasuk mafia Italia.

Menurut bukti yang dihadirkan di persidangan, Kocner telah mengancam Kuciak secara lisan setelah merilis sebuah artikel tentang urusan bisnisnya. Secara keseluruhan, Kuciak menerbitkan sembilan cerita tentang Kocner. Ancaman Kocner terhadap Kuciak membuat enam bisnisnya dijatuhi sanksi pada Desember 2019 oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Kematian Kuciak dan Kusnirova memicu protes massal di Slovakia, yang tak terlihat sejak Revolusi Beludru antikomunis 1989 di Cekoslowakia. Protes tersebut membuat Robert Fico mundur sebagai perdana menteri, mengantarkan pemerintahan baru pada 2020 yang berkampanye untuk membersihkan korupsi dan kebatilan.

Namun, koalisi yang mengalahkan partai Smer Fico telah jatuh setelah bertahun-tahun pertikaian. Smer sekarang memimpin jajak pendapat menjelang pemilihan awal pada 30 September.

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya