Jakarta, IDN Times - Kerja sama ekonomi Indonesia dan Kanada menjadi salah satu kerja sama yang menjadi kunci penguatan hubungan bilateral.
"Hal tersebut dapat menjadi dasar yang baik untuk memperkuat peran Kanada di kawasan, baik ASEAN maupun Indo-Pasifik," kata Duta Besar RI untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak dalam seminar internasional 'A New Outlook: Strengthening Cooperation between Canada, Indonesia and ASEAN in the Indo-Pacific', Rabu (26/10/2022).
Selain itu, Indonesia juga ingin Kanada lebih terlibat di Indo-Pasifik.
"Dengan jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyarankan ke pihak Kanada, untuk dapat melihat Kanada lebih terlibat di Pasifik," ujar Tumpal lagi.
Ia menambahkan, Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyarankan dirinya membuat gugus tugas antara kedua negara dan usulan ini sedang digodok.
Metode yang sama juga digunakan dengan beberapa mitra strategis Indonesia, seperti Korea Selatan. Tumpal menambahkan Kanada saat ini merupakan mitra strategis bagi Indonesia.
"Kami sangat mengharapkan respons positif yang baik dari Kanada, apakah gugus tugas ini dapat dibentuk guna menjadi penghubung kerja sama kita," ujar dia lagi.
Tumpal juga mengangkat isu Indonesia-Canada Comprehensive Economy Partnership Agreement (IC-CEPA). "Kesimpulan dari negosiasi IC-CEPA harus dirampungkan segera," tegas dia.
Sementara itu, Indonesia melihat ada empat bidang yang harus diperkuat di Indo-Pasifik, yaitu konektivitas, kerja sama ekonomi, maritim dan pembangunan berkelanjutan.
"Satu per satu dari empat bidang ini bisa kita perluas kerja samanya dalam satu atau dua tahun ke depan," pungkas Tumpal.