Inggris Kirim Jet Pengintai dan Kapal Perang Bantu Israel

13 Okt 2023, 07:57 WIB

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak (Twitter.com/'Rishi Sunak)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa Inggris akan mengirim pesawat pengintai dan dua kapal Angkatan Laut Royal Navy ke Laut Mediterania timur, dalam rangka mendukung Israel memerangi pasukan Hamas.

Pesawat pengintai tersebut direncanakan akan mulai berpatroli pada Jumat ini untuk melacak kemungkinan adanya ancaman terhadap stabilitas regional seperti transfer senjata ke pasukan Hamas.

“Dukungan militer ini untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Paket bantuan militer juga mencakup aset pengawasan, helikopter, pesawat P8 serta kompi marinir,” kata Sunak, dikutip dari BBC, Jumat (13/10/2023).

1. Angkatan bersenjata Inggris siaga untuk Israel

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak. (twitter.com/RishiSunak)

Sunak juga menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Inggris akan bersiaga untuk memberikan dukungan kepada pasukan Israel dan mitranya di kawasan.

Selain itu, ada beberapa kelompok yang dipecah untuk dikirim ke daerah-daerah yang terdampak di Israel untuk membantu upaya kemanusiaan.

“Tim militer dan diplomatik kami di seluruh kawasan juga akan mendukung mitra internasional untuk membangun kembali keamanan dan memastikan bantuan kemanusiaan terjangkau akibat dari serangan Hamas ini,” ucap Sunak lagi.

2. Inggris mulai evakuasi warganya dari Israel

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa penerbangan dari Tel Aviv yang membawa sejumlah warga Inggris sudah mulai terbang ke London sejak kemarin.

“Dalam beberapa hari mendatang, akan banyak pesawat yang mengangkut warga Inggris kembali ke negaranya, tergantung keamanan di Tel Aviv,” demikian pernyataan Kemlu Inggris.

3. Sunak berbicara dengan sejumlah pemimpin negara

Sunak juga mengaku telah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi di mana ia mengangkat isu soal penyerangan Hamas ke Israel. Sunak juga menyebut Hamas sebagai teroris.

Mayoritas negara Uni Eropa juga mengecam serangan Hamas ke Israel pada Sabtu kemarin dan menyebut mereka sebagai teroris.