Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Isu Prioritas yang Dibawa Indonesia di KTT ASEAN

Persiapan Bandara Komodo, Labuan Bajo, sambut KTT ASEAN ke-42. (IDN Times/Sonya Michaella)

Labuan Bajo, IDN Times - Penguatan kerja sama perlindungan pekerja migran, arsitektur kesehatan kawasan, dan peningkatan pembangunan kawasan perdesaan menjadi prioritas capaian Indonesia atau deliverables Indonesia pada KTT ke-42 ASEAN 2023, pekan depan, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Isu prioritas tersebut, selain sejalan dengan Pilar Epicentrum of Growth dalam Keketuaan Indonesia 2023, juga akan memperkuat Pilar Sosial Budaya ASEAN secara umum,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

1. Seluruh negara ASEAN dorong percepatan proses tersebut

ASEAN Youth Dialogue on Development for Sustanaible Development Goals. (dok. Kemlu RI)

Staf Khusus Hubungan Luar Negeri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kusnanto Anggoro, saat memimpin pertemuan Pejabat Tinggi Pilar Sosial Budaya (SOCA) ke-34, April 2023 lalu, menekankan bahwa seluruh negara anggota ASEAN menyambut baik dan sepakat untuk mendorong percepatan proses deliverables Indonesia di Pilar Sosial Budaya ASEAN.

Dalam pertemuan SOCA ke-34, isu pengarusutamaan disabilitas dan peningkatan peran pemuda juga mendapatkan perhatian tersendiri.

“Pertemuan mengapresiasi terselenggaranya ASEAN Youth Dialogue 2023 di Jakarta dan mengharapkan inisiatif terkait keberperanan pemuda ini terus dikembangkan, serta mencatat rencana penyelenggaraan Dialog Tingkat Tinggi terkait Isu Disabilitas,” ujar Kusnanto.

2. Indonesia dukung penuh persiapan Timor Leste jadi anggota

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljuza Albertina Xavier Reis Magno. (IDN Times/Sonya Michaella)

Pada kesempatan itu, Indonesia memberikan perhatian dan dukungan dalam penyiapan Timor Leste menjadi anggota ASEAN melalui program pemagangan ASN Timor Leste di berbagai Kementerian/Lembaga di Indonesia. Ini adalah bentuk komitmen Indonesia untuk meningkatkan kapasitas Timor Leste.

Pertemuan SOCA adalah pertemuan Pejabat Tinggi Pilar Sosial Budaya ASEAN yang bertemu dua kali dalam satu tahun untuk membahas berbagai isu lintas sektor. Tahun ini, Indonesia menjadi Ketua pertemuan tersebut.

Pada 8 Mei 2023 di Bali akan diselenggarakan pertemuan tingkat Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN (ASCC Council) yang akan dipimpin Menteri Koordinator Bidang PMK RI selaku Ketua ASCC Council 2023.

3. Penguatan kapasitas ASEAN juga jadi fokus Indonesia tahun ini

Bendera negara ASEAN di Bintang Flores, Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)
Bendera negara ASEAN di Bintang Flores, Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Memegang keketuaan ASEAN 2023, penguatan kapasitas ASEAN sendiri menjadi fokus Indonesia di tahun ini.

Perdamaian dan stabilitas kawasan merupakan aspek penting dalam hubungan kerja sama negara anggota ASEAN, juga dengan negara mitra. Oleh sebab itu, penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN menjadi salah satu isu prioritas Keketuaan Indonesia 2023. 

“Penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemik, penguatan arsitektur kesehatan, serta isu penting lainnya di kawasan, seperti perkembangan implementasi Lima Poin Konsensus Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan juga akan dibahas," tambah Faizasyah.

Pembahasan isu yang merupakan inisiatif Indonesia ini telah dimulai sejak 2022 dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community's Post-2025 Vision (HLTF-ACV) untuk Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN. Hal ini dimaksudkan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan.   

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us