Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hukum (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Jakarta, IDN Times - Pengadilan Iran menjatuhkan hukuman penjara kepada 10 anggota tentaranya. Mereka bersalah atas jatuhnya sebuah pesawat Ukraina yang menampung 176 orang, lapor pengadilan Mizan Online pada Minggu (16/4/2023).

Pasukan Iran menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines PS752, tak lama setelah lepas landas dari bandara Teheran pada 8 Januari 2020. Seluruh penumpang dinyatakan tewas, sebagian besarnya warga negara Iran dan Kanada.

1. Komandan dijatuhi hukuman berat 10 tahun penjara

Ilustrasi penjara (unsplash.com/Emiliano Bar)

Melansir France 24, seorang komandan divonis hukuman terberat 10 tahun penjara lantaran melanggar perintah dengan menembak jatuh pesawat. Sementara, sembilan personel lainnya dijatuhi hukuman antara satu dan tiga tahun penjara. 

Mizan melaporkan, komandan sistem rudal permukaan-ke-udara Tor M-1 menembakkan dua rudal ke pesawat. Tindakan itu, lanjut Mizan, bertentangan dengan perintah dan tidak mendapatkan izin. 

Angkatan bersenjata Iran mengakui telah terjadi "kesalahan". Itu diungkap tiga hari setelah ditembak jatuhnya pesawat yang bertujuan ke Kiev.

"Mengingat efek dan konsekuensi dari tindakan ini, terdakwa utama dijatuhi hukuman maksimal," tambah Mizan Online pada Minggu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

2. Pesawat Ukraina ditembak karena Iran sedang siaga tinggi untuk hadapi serangan AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di