Jakarta, IDN Times - Bulan lalu, kuil Syiah di Shah Cheragh di kota Shiraz mendapatkan serangan. Militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 13 orang tersebut.
Pada Senin (7/11/2022), Teheran mengatakan bahwa pria bersenjata yang melancarkan serangan di Shiraz berasal dari Tajikistan. Pria itu disebut bernama Sobhan Komrouni dan meninggal di rumah sakit usai ditangkap karena luka yang diderita.
Laporan awal tentang korban serangan di Shiraz adalah 15 orang. Namun pihak berwenang kemudian merevisi jumlahnya menjadi 13 orang, karena ada perhitungan ganda.
Melansir Associated Press, Kementerian Intelijen Iran pada Senin mengatakan, pria bersenjata yang melancarkan serangan bernama Sobhan Komrouni. Dia ditangkap tapi tewas di rumah sakit karena luka yang diderita selama penangkapan.
Serangan mematikan yang terjadi di Shiraz tersebut dilancarkan di salah satu bangunan keagamaan yang dianggap suci di Iran. Pihak berwenang juga mengatakan bahwa beberapa tersangka yang kini berhasil ditangkap, telah merencanakan serangan lain di Sistan dan Baluchistan.
Kementerian Intelijen Iran menjelaskan, pasukannya telah melakukan aktivitas intelijen dan keamanan usai serangan di Shiraz pada 26 Oktober. Dalam penjelasan tersebut, operasi intelijen berhasil mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap semua elemen yang dinilai mendalangi serangan tersebut.
Melansir Tasnim News, total ada 26 tersangka yang berhasil ditangkap. Sejumlah elemen lainnya yang telah memasuki Iran untuk operasi serupa juga disebutkan telah berhasil ditahan.
Semua tersangka berasal dari luar Iran. Dari total 26 orang yang ditangkap, mereka semua berasal dari Azerbaijan, Tajikistan dan Afghanistan. Sobhan Komrouni berasal dari Tajikistan dan dia beraksi dengan nama samaran Abu Ayesha.
Para petugas dan pakar intelijen telah berjuang habis-habisan untuk melacak, mengidentifikasi dan menangkap pelaku serangan, yang dinilai merupakan salah satu operasi paling canggih.
Menurut Irna, otoritas Iran mengatakan bahwa koordinator utama dari serangan itu adalah warga negara Azerbaijan. Dia terbang dari Bandara Internasional Heydar Aliyev di Baku dan mendarat di Bandara Imam Khomeini di Teheran.
Dia terhubung dengan kelompok militan Daesh dari Afghanistan yang dikoordinir oleh seorang bernama Abu Bashir. Kelompok pelaku dari luar Iran itu ditangkap di berbagai provinsi seperti Fars, Teheran, Alborz, Qom, Kerman dan Razavi Khorasan.