Israel Gempur Gaza Tengah, 4 Warga Asing Tewas

02 Apr 2024, 08:10 WIB

Sonya Michaella

Ilustrasi Jet tempur Angkatan Udara Israel (instagram.com/@israeliairforce)

Intinya sih...

Empat warga negara asing dan satu warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza tengah.
Korban berasal dari Polandia, Australia, Inggris, bekerja untuk World Central Kitchen. Satu orang Palestina juga tewas sebagai penerjemah mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Empat warga negara asing dan satu warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza tengah pada Senin (1/4/2024) malam.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (2/4/2024), para korban tersebut berkewarganegaraan Polandia, Australia, dan Inggris yang bekerja untuk organisasi World Central Kitchen. Sementara satu orang belum diketahui kewarganegaraannya.

Satu orang Palestina juga tewas yang bekerja sebagai penerjemah mereka.

Konvoi bantuan mereka terkena serangan Israel di selatan Deir al-Balah yang terletak di wilayah tengah Gaza.

1. Founder WCK minta Israel hentikan serangan

Sementara itu, Founder World Central Kitchen, Jose Andres, mengonfirmasi bahwa stafnya memang tewas terkena serangan Israel.

“Kami kehilangan beberapa saudara kami. Pemerintah Israel perlu menghentikan pembunuhan tanpa pandang bulu ini. Mereka harusnya tidak membatasi bantuan kemanusiaan dan berhenti membunuh warga sipil. Berhenti menggunakan makanan sebagai senjata,” kata Andres.

2. Australia tanggapi soal satu warganya yang tewas

Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan, mereka sedang berusaha untuk mengonfirmasi soal pekerja WCK berkewarganegaraan Australia yang tewas di Gaza.

“Laporan ini sangat menyedihkan. Sudah jelas bahwa perlunya perlindungan nyawa warga sipil dalam konflik ini. Kami berharap pekerja kemanusiaan di Gaza memiliki akses yang aman dan tanpa hambatan untuk melakukan pekerjaan penyelamatan nyawa mereka,” sebut pernyataan dari Kemlu Australia.

3. Jumlah korban tewas terus bertambah

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Kementerian Kesehatan Gaza merilis sebanyak 32.845 korban tewas di Gaza, termasuk 13 ribu anak-anak hingga Selasa.

Selain itu, 75.392 orang terluka dan 8.663 di antaranya termasuk anak-anak. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 77 orang dan melukai 109 orang.