Israel Gempur Houthi di Yaman, Sasar Bandara dan Pelabuhan

Intinya sih...
- Israel menyerang target Houthi Yaman, termasuk Bandara Internasional Sana'a, menewaskan enam orang dan melukai 40 lainnya.
- Houthi siap membalas serangan Israel dengan cepat setelah sebelumnya telah menembakkan pesawat nirawak dan rudal ke Israel.
Jakarta, IDN Times - Israel menyerang sejumlah target terkait dengan Houthi Yaman, yang bersekutu dengan Iran pada Kamis, 26 Desember 2024. Sejumlah sasaran tersebut termasuk Bandara Internasional Sana’a, mengakibatkan enam orang tewas.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (27/12), militer Israel mengaku, mereka juga menyerang infrastruktur militer di Pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat Yaman. Israel juga menyerang pembangkit listik Hezyaz di Yaman.
Akibat insiden ini, enam orang dinyatakan tewas dan 40 orang lainnya terluka. Pihak Houthi menyatakan siap untuk menanggapi serangan tersebut dengan cepat.
1. Israel nyatakan mulai perang dengan Houthi
Sebelumnya, Houthi juga telah berulang kali menembakkan pesawat nirawak dan rudal ke Israel. Mereka menyebutnya sebagai solidaritas dengan warga Palestina di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel baru saja memulai kampanye melawan Houthi.
"Kami baru saja memulainya dengan mereka," kata dia.
2. PBB buka suara
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut serangan udara Israel ke Houthi adalah aksi yang mengkhawatirkan.
Guterres juga khawatir soal risiko eskalasi lebih lanjut dan menyerukan semua pihak terkait untuk menghentikan aksi militer dan menahan diri sepenuhnya.
3. Bandara Yaman sudah bisa beroperasi lagi hari ini
Sementara itu, Menteri Transportasi Houthi menyatakan bahwa bandara Yaman dan pelabuhan Hodeidah akan kembali beroperasi mulai hari ini.
Dewan Keamanan PBB juga direncanakan bakal bertemu pada Senin untuk membahas eskalasi Israel dan Houthi.