Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret tentara Israel. (Twitter.com/Israel Defense Forces)
Potret tentara Israel. (Twitter.com/Israel Defense Forces)

Intinya sih...

  • Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk Khan Younis, Palestina, karena klaim adanya tembakan roket dari Hamas.
  • Juru bicara Militer Israel membenarkan evakuasi tersebut dan menyatakan akan bertindak tegas terhadap elemen teroris.
  • Serangan roket Hamas ke Tel Aviv menandai serangan pertama sejak Mei, sementara Israel dikecam internasional atas serangannya yang telah menewaskan ribuan warga Palestina.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tentara Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi penduduk di beberapa wilayah Kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, Palestina. Perintah ini merupakan yang keempat dalam sepekan terakhir.

Perintah evakuasi yang diumumkan pada Selasa malam waktu setempat menargetkan penduduk Blok 45, 50, 219 dan 220 di lingkungan Bani Suheila dan Al-Mahatta di Khan Younis timur, dikutip ANTARA, Rabu (14/8/2024).

Perintah tersebut dikeluarkan menyusul klaim adanya tembakan roket yang diarahkan ke Israel tengah oleh Hamas dan kelompok militan lain yang beroperasi dari wilayah tersebut.

1. Israel klaim Hamas terus tembak roket

Pasukan Militer IDF (instagram.com/IDF)

Sementara itu, juru bicara Militer Israel Avichay Adraee membenarkan berita soal evakuasi tersebut.

“Karena tembakan roket terus-menerus oleh Hamas dan organisasi teroris lainnya dari wilayah Anda, IDF (tentara Israel) akan segera bertindak tegas terhadap elemen-elemen teroris ini,” ucapnya.

Situasi di Khan Younis masih sangat tidak menentu dengan seringnya evakuasi yang dilakukan semakin menekankan bahaya buat warga sipil di wilayah tersebut.

2. Hamas tembak dua roket ke arah ibu kota Tel Aviv

Sebelumnya pada hari yang sama, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas penembakan dua roket ke Tel Aviv dan daerah sekitarnya di Israel tengah yang menandai serangan pertama sejak 26 Mei.

Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait tuntutan gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza.

3. Serangan Israel ke Gaza sudah berjalan 10 bulan lebih

Dampak serangan militer Israel ke Gaza, Palestina. (Dokumentasi UNRWA)

Sejak Oktober 2023, serangan Israel terus berlanjut terhadap Jalur Gaza telah menewaskan hampir 40 ribu warga Palestina. Lebih dari 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Di Mahkamah Internasional, Israel dituduh melakukan genosida. Mahkamah memerintahkan Israel segera menghentikan operasi militer di bagian selatan Kota Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Editorial Team