Jaksa Antinarkoba Paraguay Dibunuh saat Sedang Bulan Madu di Kolombia

Peristiwa pembunuhan Marcelo Pecci ini berlangsung ketika pejabat hukum asal Paraguay itu tengah berwisata di Pulau Baru, Cartagena, Kolombia. Pecci dan istrinya, Claudia Aguilera diketahui tengah melangsungkan bulan madu setelah resmi menikah pada 30 April lalu. 

Menurut keterangan dari istri Pecci yang merupakan seorang jurnalis asal Paraguay, ia dan suaminya tengah didekati oleh dua orang tak dikenal yang menggunakan jet ski. Tak berselang lama, suaminya ditembak dan tewas seketika. 

Sementara itu, Aguilera juga mengatakan bahwa mereka berdua tidak mendapatkan ancaman apapun ketika berada di Kolombia. Sedangkan, Aguilera mengaku tidak mendapatkan luka sama sekali, meski berada di dekat Pecci, dilansir dari Reuters. 

Berdasarkan unggahan tebaru di Instagram Aguilera, ia mengumumkan bahwa tengah hamil dan akan segera memiliki anak. Selain itu, dalam postingan lainnya, keduanya menunjukkan momen bahagia ketika berlibur di Cartagena dan Pulau Baru. 

Jaksa berusia 45 tahun itu menjadi salah satu orang yang ditugaskan dalam Operacion A Ultranza PY untuk memberantas penyelundupan narkoba dan pencucian uang di Paraguay. Pasalnya, operasi itu disebut sebagai operasi melawan organisasi kriminal terbesar yang pernah dilakukan Pemerintah Paraguay. 

Di samping ditugaskan dalam operasi itu, Pecci juga ditugaskan untuk mengusut serangan yang terjadi di acara festival musik Ja'umina dan kasus pembunuhan kepada anak Gubernur Amambay pada Oktober lalu. Ia juga diutus untuk menginvestigasi kasus pembunuhan pebisnis Mauricio Schwartzman.

Setelah kejadian ini, Kepala Polisi Kolombia, Jenderal Jorge Vargas langsung bertolak ke Cartagena untuk berkoordinasi langsung terkait investigasi dalam kasus pembunuhan Pecci. Ia juga mengumumkan pembentukan tim untuk mengusut kasus ini dengan cepat dan akurat, dilaporkan Telesur. 

Pemerintah Kolombia juga sudah menghubungi Kantor Kejaksaan Paraguay untuk membantu upaya penyelidikan. Bahkan, Vargas juga sudah menghubungi otoritas AS untuk ikut membantu dan mengawasi jalannya investigasi. 

Menanggapi kasus ini, Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez mengutuk keras insiden ini melalui cuitan Twitter-nya. Ia menyebut bahwa pembunuhan kepada Pecci ini adalah aksi pengecut yang membuat sedih seluruh rakyat Paraguay. 

"Aksi pembunuhan dari pengecut kepada Marcelo Pecci di Kolombia menimbulkan kesedihan bagi seluruh rakyat Paraguay. Kami mengutuk keras insiden tragis ini dan akan meningkatkan komitmen kami untuk melawan organisasi kriminal. Kami ucapkan belasungkawa terbesar bagi keluarganya," tutur Benitez. 

Dikutip El Pais, Pecci dikenal sebagai sosok jaksa yang jujur dan punya integritas oleh jurnalis dan koleganya. Pasalnya, sosok seperti Pecci jarang ditemui di Paraguay yang memiliki sistem yudisial dan kejaksaan korup. Menurut Indeks Persepsi Korupsi, Paraguay adalah negara paling korup kedua di Amerika Selatan setelah Venezuela. 

Paraguay dikenal sebagai negara produsen marijuana terbesar di Amerika Selatan dan menjadi jalur utama penyelundupan kokain dari Bolivia ke Eropa. Narkoba itu umumnya disembunyikan dalam truk kontainer yang nantinya dikirimkan ke Afrika dan Eropa.

Menurut Badan Anti-Narkoba Paraguay (SENAD), Tanjung Verde dan Rotterdam adalah pelabuhan destinasi utama narkoba dari Paraguay.