Jelang Imlek, Jasa Persewaan Pacar Kebanjiran Order!

Kekhawatiran disindir keluarga karena masih belum punya pasangan ternyata masih banyak dialami oleh para kaum jomblo. Hal ini membuat bisnis jasa wanita sewaan berkembang pesat di Tiongkok, terutama pada saat menjelang Imlek. Wanita sewaan akan berpura-pura menjadi pacar.

Klien yang mencari wanita untuk dijadikan pacar sewaan tersebut ternyata jumlahnya terus bertambah menjelang perayaan Imlek. Tujuan utama para klien adalah meredakan kekhawatiran keluarga yang tak ingin anaknya terlalu lama sendiri. 

Di Tiongkok, ada salah satu agensi penyewaan pacar yang mematok harga 3.000 sampai 4.000 yuan atau setara dengan enam hingga 10 juta rupiah untuk satu pacar yang bisa disewa selama tujuh hari. Jika ada tambahan hari, maka klien akan dikenakan biaya lebih besar lagi!

Uniknya lagi, ada pula agensi lain yang bahkan menawarkan istri sewaan. Jadi dia boleh memilih satu dari 30 wanita untuk menjadi istri selama kurun waktu yang disepakati.

Akan tetapi, masing-masing agensi jasa penyewaan pacar tersebut juga memberitahukan bahwa jika terjadi service lain yang di luar kontrak kerjasama, maka klien wajib memberikan bayaran lebih pada wanita yang dia pilih.

Salah satu faktor yang membuat bisnis yang satu ini kian laris adalah karena tingginya tuntutan untuk menikah dan berkeluarga dalam kebudayaan Asia. Hal ini yang kemudian membuat dilema para warga berusia produktif yang sebetulnya masih ingin bebas dan tak ingin buru-buru menikah. Banyak sekali generasi muda yang ternyata lebih memilih cara instan dengan membayar pacar sewaan daripada harus mencari pacar sendiri.

Bisa jadi jasa persewaan pacar ini membantu para klien ini untuk menemukan jodohnya melalui wanita sewaan yang dipilih. Pasalnya, bisa jadi kehangatan dan kenyamanan yang mereka dapatkan pada saat menyewa pacar tersebut membuat klien jatuh cinta dengan pacar yang disewannya.