Jembatan Tua di India Runtuh, 4 Orang Tewas dan 51 Terluka
- Sebanyak 38 orang diselamatkan, 13 di antaranya luka-luka, 2 orang meninggal dunia.
- Pemerintah setempat memberikan bantuan sebesar 5 Lakh Rupee untuk setiap keluarga korban meninggal dunia.
- Penyebab jembatan runtuh kelebihan beban dan banjir jadi.
Jakarta, IDN Times - Empat orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 51 lainnya terluka setelah sebuah jembatan berusia 30 tahun di atas Sungai Indrayani, Kota Pune, India Barat, ambruk pada Minggu sore (15/06/2025). Dilansir India Today, media lokal India, melaporkan bahwa jembatan itu ambruk saat sekitar 125 wisatawan berdiri di atasnya untuk melihat air sungai meluap. Insiden ini menyebabkan 20 hingga 25 orang hanyut terbawa arus deras.
Tragedi ini mendapat perhatian nasional, dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah menghubungi pejabat lokal untuk memantau situasi dan upaya penyelamatan.
1. Operasi penyelamatan dan bantuan untuk korban
Segera setelah kejadian, Pihak berwenang langsung mengerahkan tim gabungan dari National Disaster Response Force (NDRF), kepolisian setempat, dan pemerintah daerah untuk melancarkan operasi penyelamatan dan pencarian. Setidaknya 38 orang berhasil diselamatkan, dengan 13 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka. Namun, dua orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalani perawatan.
Dari laporan The Times of India, Sekitar 10-15 wisatawan yang jatuh dilaporkan masih terjebak di bagan bawah reruntuhan atau di bawah air, dan alat berat seperti derek telah dikerahkan untuk memindahkan puing-puing jembatan dan tim gabungan menggunakan alat khusus untuk mencari korban.
Untuk membantu para korban, pemerintah setempat akan memberikan bantuan sebesar 5 Lakh Rupee (sekitar Rp 97 juta) untuk setiap keluarga korban meninggal dunia, serta menanggung seluruh biaya perawatan.
2. Kelebihan beban dan banjir jadi penyebab jembatan runtuh
Menteri Penanggulangan Bencana, Maharashtra Girish Mahajan, mengatakan bahwa penyebab jembatan itu runtuh adalah kelebihan beban. Menurutnya, jembatan itu hanya diperuntukkan untuk para pejalan kaki, seperti petani. Namun, banyak wisatawan dan kendaraan roda dua yang menaiki dan mengabakan paparan peringatan.
"Tampaknya orang-orang di jembatan itu tidak mengindahkan petunjuk ini, yang menyebabkan insiden itu," kata Mahajan kepada wartawan, dilansir dari Press Trust of India.
Faktor lain yang mungkin menjadi penyebab adalah kondisi jembatan besi yang sudah berusia 30 tahun, dengan kondisi berkarat. Selain itu, arus air yang deras dan meluapnya sungai juga memperparah runtuhnya jembatan tersebut.
Warga sekitar juga dilaporkan sudah pernah menyampaikan tentang kondisi jembatan yang tidak aman, namun wisatawan tidak menyadari adanya potensi bahaya.
3. Insiden akan diselidiki dan menindak mereka yang bertanggung jawab
Kehadiran polisi di jembatan Pune kini menjadi sorotan, karena tempat itu kurang dijaga meskipun tengah ramai dikunjungi wisatawan saat dilanda hujan. Menteri Mahajan berjanji bahwa aspek kelalaian ini akan diselidiki lebih lanjut.
Sementara itu, Wakil Kepala Menteri, Maharashtra Ajit Pawar pada Minggu, mengatakan akan segera melakukan audit struktural terhadap semua jembatan sejenis di negara bagian tersebut untuk mencegah tragedi serupa, melansir dari NDTV.
Pejabat lain juga menyoroti insiden ini yang seharusnya dapat dihindari. Oleh sebab itu, kecelakaan ini akan diselidiki secara menyeluruh dan mengambil tindakan kepada mereka yang bertanggung jawab.
"Sangat penting bahwa semua individu yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi ini dimintai pertanggungjawaban di bawah hukum yang berlaku," tulis Mallikarjun Kharge, Presiden Kongres, di akun X.
