Jepang Serukan Dunia untuk Lucuti Senjata Nuklir

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iwaya, menyerukan persatuan pelucutan senjata nuklir demi mencapai dunia tanpa senjata nuklir. Ia mengatakan bahwa tragedi terkait senjata pemusnah massal tidak boleh terulang kembali.
Hal ini disampaikannya pada pertemuan komite persiapan untuk konferensi peninjauan ulang para pihak tentang Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) tahun 2026.
"Telah terjadi percepatan langkah yang bertentangan dengan kemajuan pelucutan senjata nuklir atau mengancam non-proliferasi nuklir. Ini seperti peningkatan kemampuan nuklir yang cepat dan tidak transparan, serta program nuklir dan rudal Korea Utara," kata Iwaya selama pertemuan di markas besar PBB di New York pada Senin (28/4/2025), dikutip dari NHK News.
1. Komitmen Jepang terhadap NPT
Iwaya mengungkapkan kerangka kerja sama internasional berdasarkan multilateralisme, termasuk NPT, juga menghadapi kesulitan. Negara-negara pihak pada perjanjian tersebut gagal mengadopsi dokumen hasil pada dua konferensi peninjauan terakhir.
Dilansir Kyodo News, komite persiapan ini menandai ketiga kalinya sejak 2018, Menlu Jepang hadir menjelang konferensi peninjauan NPT. Kehadiran Iwaya menunjukkan komitmen Jepang dalam mempromosikan pelucutan senjata nuklir.
Sebelumnya, Tokyo menghadapi kritik dari para penyintas bom atom, karena ketidakhadiran pemerintah sebagai pengamat dalam konvensi penandatanganan perjanjian NPT PBB yang diadakan di New York pada bulan lalu.