Jet Tempur AS Jatuh di Lepas Pantai Okinawa, 2 Kru Selamat 

Menurut Osamu Kosakai, juru bicara biro kementerian pertahanan Okinawa mengatakan bahwa jet tempur AS jatuh sekitar 250 kilometer (156 miles) arah timur tenggara ibu kota Okinawa, Naha, pada hari Senin sekitar jam 11:45 pagi.

Menurut Kosakai, dua anggota kru pesawat tempur tersebut terlontar keluar dan kemudian diselamatkan oleh helikopter militer milik AS dan kecelakaan ini tidak mengancam jiwa, imbuhnya.

The US Navy's 7th fleet mengatakan bahwa F/A-18 dibawa menggunakan kapal induk USS Ronald Reagen telah mengalami masalah teknis yang mengakibatkan para kru di dalamnya terlontar saat melakukan operasi rutin di laut Filipina.

Kru pesawat tempur dengan segera dapat ditemukan dan diselamatkan oleh tim pencarian dan penyelamatan dari kapal Ronald Reagen dan kembali dibawa ke kapal untuk dievaluasi. 

Dijelaskan juga bahwa kapal induk tersebut ditempatkan di pangkalan angkatan laut AS di Yokosuka, prefektur Kanagawa, yang saat ini sedang melakukan operasi di wilayah tersebut.

Selain itu mereka juga menjelaskan bahwa kondisi kedua kru dalam keadaan baik dan penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi.

The Japan Coast Guard mengirim pesawat ke perairan Okinawa untuk melihat apakah ada puing-puing pesawat atau tumpahan minyak, kata seorang juru bicara.

Dilansir melalui jiji press, "Kecelakaan itu sangat disesalkan karena bisa membuat orang-orang di prefektur gelisah," ujar Kiichiro Jahana, wakil gubernur Okinawa, kepada wartawan.

Okinawa menyumbang kurang dari 1 pesen dari jumlah total keseluruhan luas daratan di Jepang tetapi menampung lebih dari setengah dari sekitar 47 ribu personil militer AS yang ditempatkan di Jepang.

Dilansir dari The Japan Times, selama beberapa dekade, penduduk Okinawa telah meminta beberapa pangkalan untuk dipindahkan karena rasa tidak suka yang timbul setelah serangkaian kecelakaan dan kejahatan yang dilakukan oleh personil militer AS dan pekerja di pangkalan tersebut.