Jet Tempur China Jatuh di Perumahan Warga, Satu Orang Tewas
Jakarta, IDN Times - Sebuah jet tempur China jatuh di pemukiman warga pada Kamis (9/6/2022). Kecelakaan itu terjadi di Kota Xiangyang, Provinsi Hubei, China Tengah.
Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka. Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan rusaknya rumah warga, dilansir dari CNN.
1. Pilot berhasil menyelamatkan diri
Pesawat berjenis J-7 itu merupakan milik Angkatan Udara China. Kecelakaan tersebut terjadi saat pesawat sedang melakukan latihan.
Sang pilot pesawat berhasil selamat dengan melontarkan diri dan mendarat dengan parasut. Segera setelah kejadian, pilot juga dilarikan ke rumah sakit bersama korban luka lainnya, dilansir dari Global Times
2. Penyebab kecelakaan masih diselidiki
Penyebab kecelakaan pesawat tempur yang jatuh di area penduduk sekitar bandara tersebut belum diketahui pasti. Pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Video yang beredar menunjukkan pemandangan yang mencekam di area sekitar kecelakaan. Terlihat dalam video tersebut asap tebal mengepul berasal dari rumah warga yang terbakar dan hancur di sekitar bandara Laohekou di Kota Xiangyang, provinsi Hubei, dilansir dari CNN.
3. Bukan kali pertama
Kejadian ini bukanlah kali pertama jet tempur China mengalami kecelakaan. Pada 2015, sebuah jet tempur China jatuh di lereng bukit setelah pilotnya berhasil menyelamatkan diri dengan parasut.
Pada 2013, kejadian serupa juga terjadi di Zhejiang timur. Saat itu pesawat tempur China jatuh ketika menjalani latihan malam. Kecelakaan tersebut menewaskan sang pilot.
Kecelakaan pada hari Kamis ini merupakan kecelakaan ketiga yang melibatkan pesawat di China sejak Maret tahun ini.
Pada 12 Maret, pesawat Boeing 737 dari Kunming ke Guangzhou jatuh di daerah Tengxian di wilayah otonomi Guangxi Zhuang. Sebanyak 132 orang di dalamnya, termasuk sembilan awak, tewas akibat kecelakaan ini.
Satu kecelakaan lainnya terjadi pada bulan lalu. Lebih dari 40 orang terluka ketika sebuah pesawat penumpang Tibet Airlines dengan 122 orang di dalamnya membelok dari landasan dan terbakar saat lepas landas di kota Chongqing barat daya negara itu, dilansir dari India Today.
