Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut kerusuhan oleh demonstran yang disebut pendukung Trump di Gedung Capitol, Washington DC Amerika Serikat pada Rabu (6/1/2021) waktu setempat, sebagai bentuk pemberontakan.
"Ini bukan protes, ini pemberontakan," ujar Biden dalam pidatonya dari Wilmington, Delaware seperti ditayangkan di kanal YouTube CNBC Television pada Kamis (7/1/2021).
Biden menegaskan peristiwa yang terjadi di Capitol tidak menggambarkan masyarakat Amerika Serikat yang sebenarnya. Dia menggolongkan para demonstran sebagai kelompok kecil ekstremis.
"Ini bukan perbedaan pendapat, ini kekeacauan," ujar Biden. "Dan ini harus berakhir sekarang," lanjut dia. Biden mengimbau agar massa demonstrasi mundur dan membiarkan proses demokrasi terus berjalan maju.
Biden beranggapan, perkataan dari presiden sangat memengaruhi massa. Terlepas dari seberapa baik dan buruknya sosok presiden tersebut.
"Oleh sebab itu, saya mengimbau Presiden Trump untuk tampil di televisi nasional sekarang. Untuk memenuhi sumpahnya membela konstitusi dan menuntut diakhirinya pengepungan ini," ujar Biden.
Biden mengaku terkejut dan sedih dengan kondisi saat ini.
Donald Trump lewat akun Twitternya (@realDonaldTrump) meminta para protestan untuk mendukung kepolisian Capitola dan penegak hukum. Ia pun meminta pendukungnya untuk tetap tenang.
"Saya meminta untuk seluruh orang yang ada di U.S Capitol untuk tetap tenang. Jangan ada kekerasan!" ujar Trump dalam cuitannya pada Kamis (7/1/2021) waktu Indonesia.
Setelah kondisi kembali kondusif, sejumlah senator diketahui kembali ke gedung parlemen. Sidang juga kabarnya akan kembali digelar.