Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Demo menentang kudeta junta militer di negara bagian Kayin, Myanmar, pada 9 Februari 2021. (Wikimedia Commons/ninjastrikers)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan menunjuk jenderal untuk mengurusi isu konflik Myanmar. Hal ini disampaikan Jokowi dalam wawancaranya dengan media Reuters, beberapa waktu lalu.

Namun, Jokowi tidak menyebut siapa jenderal yang dimaksud. Senada dengan Jokowi, Kementerian Luar Negeri RI juga enggan mengonfirmasi siapa yang akan diutus Indonesia untuk mengurus masalah Myanmar.

1. Tidak ada pembahasan soal utusan di pertemuan menlu ASEAN

Direktur Jenderal ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Arto Suryodipuro. (IDN Times/Sonya Michaella)

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI Sidharto Suryodipuro menegaskan, tidak ada pembicaraan dan tidak ada keputusan soal siapa utusan Indonesia yang akan dikirim Myanmar, pada pertemuan para Menlu ASEAN kemarin.

Namun, saat ini Indonesia terus melakukan komunikasi dengan semua pihak.

"Komunikasi dengan semua pihak dalam rangka  membantu terwujudnya suatu proses yang Mynamar Led Myanmar Own," kata Arto, sapaan akrabnya, ketika ditemui di Sekretariat ASEAN, Jumat (3/2/2023).

2. Mengatasi masalah Myanmar tidak bisa sekejap

Editorial Team

Tonton lebih seru di