Kamala Harris Desak Israel untuk Lindungi Warga Sipil Gaza

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan terlalu banyak warga Gaza yang tak berdosa telah tewas akibat serangan Israel. Berbicara di Dubai pada Sabtu (2/12/2023), Harris menyeru Israel agar menghormati hukum internasional dan kemanusiaan.
Usai gencatan senjata, Israel langsung melakukan serangan besar-besaran menargetkan ratusan titik di Gaza. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengingatkan perlunya pasukan Tel Aviv melindungi warga sipil.
"Pusat gravitasinya adalah penduduk sipil. Dan jika Anda mengarahkan mereka ke pelukan musuh, Anda mengganti kemenangan taktis dengan kekalahan strategis," katanya dikutip dari Reuters.
1. Skala penderitaan warga Gaza sangat menyedihkan
Berunding dengan para pemimpin Arab, Harris fokus pada pembentukan prospek Gaza pascakonflik. Dia mendesak Israel berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil dari serangan dan pengeboman.
Dilansir Reuters, Harris mengatakan Israel punya hak untuk membela diri. Tapi terlalu banyak warga sipil tak bersalah yang telah dibunuh.
"Sejujurnya, skala penderitaan warga sipil, serta gambar dan video yang berasal dari Gaza, sangat menyedihkan," katanya.
Harris berangkat ke Dubai sebagai utusan utama di konferensi iklim PBB COP28. Tapi tujuan utama kunjungan itu adalah perang Hamas-Israel.