Kapal Tenggelam di Nigeria, 60 Orang Tewas

04 Sep 2025, 19:09 WIB

Fatimah

ilustrasi perahu rusak (unsplash.com/Christopher Eden)

Intinya sih...

Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Operasi penyelamatan juga terus dilakukan untuk menemukan korban yang hilang.
Sebagian korban adalah perempuan dan anak-anak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal yang membawa lebih dari 100 penumpang terbalik di Negara Bagian Niger, Nigeria tengah utara. Sedikitnya 60 orang tewas dan puluhan lainnya berhasil diselamatkan.

Dilansir dari Al Jazeera, Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Niger (NSEMA) mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 11:00 waktu setempat, ketika kapal menabrak tunggul pohon yang terendam di dekat komunitas Gausawa di Kawasan Pemerintah Daerah Borgu.

“Penyebabnya disebabkan oleh kelebihan muatan dan tabrakan dengan tunggul pohon,” kata badan tersebut kepada media lokal pada Rabu (3/9/2025).

1. Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah

Menurut laporan, kapal nahas itu sedang dalam perjalanan menuju kota Dugga di waduk Kainji setelah berangkat dari kota Tungan Sule di distrik Malale pada Selasa pagi. Para penumpang pergi ke Dugga untuk melakukan kunjungan belasungkawa.

Abdullahi Baba Ara, Direktur Jenderal NSEMA sekaligu Ketua Wilayah Pemerintah Daerah Borgu, mengatakan bahwa jumlah korban kemungkinan masih terus bertambah. Operasi penyelamatan juga terus dilakukan untuk menemukan korban yang hilang

“Jumlah korban tewas dalam insiden kapal itu telah meningkat menjadi 60 orang. Sepuluh orang ditemukan dalam kondisi serius, dan banyak lainnya masih dalam pencarian,” ujarnya.

2. Sebagian korban adalah perempuan dan anak-anak

Sa’adu Inuwa Muhammad, kepala distrik Shagumi yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa kapal tersebut membawa lebih dari 100 penumpang. Mayoritas korban meninggal adalah perempuan dan anak-anak.

Ia menambahkan bahwa empat jenazah telah dimakamkan sesuai dengan ritual Islam pada Selasa.

Dilansir dari TRT, pihak berwenang mengatakan penyelidikan akan dilakukan untuk meninjau kepatuhan terhadap aturan keselamatan dan apakah operator mengabaikan peringatan terkait ketinggian air di wilayah tersebut.

3. Kecelakaan kapal umum terjadi di Nigeria

Kecelakaan kapal kerap terjadi di wilayah tepi sungai di Nigeria, terutama selama musim hujan yang berlangsung dari Maret hingga Oktober. Penyebabnya antara lain lemahnya penegakan aturan keselamatan, kelebihan muatan, dan kondisi kapal yang tidak terawat dengan baik.

Pada Agustus lalu, lebih dari 40 orang dinyatakan hilang setelah sebuah kapal terbalik di Negara Bagian Sokoto, Nigeria barat laut. Kecelakaan tersebut juga disebabkan oleh kelebihan muatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.