Krisis Imigran, AS Mulai Pulangkan Pencari Suaka ke Meksiko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mexico City, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat, pada hari Jumat (25/01) menurut Pemerintah Meksiko sudah mulai memulangkan para pencari suaka dan imigran ke kota perbatasan Meksiko-AS, Tijuana.
Perubahan kebijakan imigrasi AS kepada warga negara non-Meksiko, memaksa mereka yang mencoba mencari suaka di AS harus menunggu di Meksiko selagi permintaan mereka diproses oleh Pemerintah AS, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Meksiko tidak dapat menerima para imigran yang dipulangkan
Dikutip dari VOA, Kementerian Luar Negeri Meksiko melalui juru bicaranya, Roberto Velasco, menyatakan bahwa Meksiko tidak dapat menerima para imigran 'dalam bahaya' yang dipulangkan Pemerintah AS.
Meksiko mengkhawatirkan para imigran dan pencari suaka yang dipulangkan dari AS ini sementara menunggu persetujuan akan mengalami persekusi dari warga Meksiko serta ditambah belum adanya sumber daya yang cukup dari Pemerintah Meksiko untuk menampung mereka.
Kasus persekusi dan kebencian yang ditujukan kepada imigran yang mencoba masuk ke AS melalui perbatasan Meksiko memang sudah lama menjadi masalah besar yang sulit untuk diselesaikan.
"Jika mereka mengembalikan orang-orang yang rentan, yang memiliki rasa takut yang kuat akan persekusi di Meksiko, atau mereka yang membutuhkan perhatian khusus, kami tidak memiliki sumber daya untuk mengatasinya", ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Meksiko Roberto Velasco.
2. Mereka yang dipulangkan berasal dari berbagai wilayah di Amerika Tengah
Editor’s picks
Rombongan pertama imigran dan pencari suaka yang sedang dipersiapkan Pemerintah AS untuk dipulangkan ke Meksiko merupakan bukti konkret kebijakan utama Administrasi Trump untuk menjaga perbatasannya di Selatan. Mereka yang mencoba lari dari kemiskinan dan mencari perlindungan di Amerika Serikat, sekarang harus menghadapi masa-masa yang sangat sulit karena kebijakan baru Pemerintah AS.
Meskipun Pemerintah Meksiko dalam pernyataannya tidak secara spesifik menjelaskan imigran dari mana saja yang dipulangkan, namun dengan kebijakan non-meksiko yang diterapkan AS sudah dapat diprediksi bahwa yang dipulangkan sebagian besar berasal dari Amerika Tengah, dilansir dari Reuters.
Rombongan imigran/pencari suaka dari Amerika Tengah atau yang sering dikenal dengan nama Caravan, hal ini dianggap sebagai ancaman besar oleh Presiden Donald Trump dan memaksa dirinya untuk melakukan government shutdown sejak satu bulan yang lalu karena Kongres AS menolak pemberian dana untuk pembangunan dinding/pagar di perbatasan Meksiko.
3. Sekitar 800.000 permintaan suaka masih tertunda
Setidaknya sampai saat ini pengadilan imigrasi AS sudah mengumpulkan 800.000 permintaan suaka yang masih tertunda. Dibutuhkannya waktu dan proses yang lama ditambah dengan kebijakan ketat untuk mengabulkan permintaan suaka tersebut, diakui menjadi alasan mengapa permintaan suaka terus menumpuk.
Pemulangan para pencari suaka dan imigran ke Meksiko dari AS yang sedang menunggu pemrosesan, dipilih menjadi sebuah cara yang efektif untuk mengantisipasi datang atau masuknya imigran ilegal ke Amerika Serikat. Namun, dengan dipulangkannya ribuan pencari suaka dan imigran ke Meksiko, masih belum jelas bagaimana Pemerintah Meksiko akan menyediakan tempat tinggal sementara dan menghidupi mereka.
Baca Juga: Ratusan Migran Gali Terowongan untuk Memasuki Perbatasan di Arizona
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.