3 Atlet Terkenal yang Membelot dari Negara Asalnya

Ketika kesempatan tidak datang dua kali

Jakarta, IDN Times - Aksi pembelotan tidak hanya terjadi pada mata-mata maupun ilmuwan dari suatu negara, para pejuang di arena olahraga juga termasuk sebagai salah satu tokoh penting yang memiliki kemungkinan terbesar untuk membelot. Banyak atlet tercatat telah membelot ke negara tertentu setelah mereka menginginkan kehidupan yang jauh lebih baik atau bahkan hanya ingin menyelamatkan dirinya sendiri dari ancaman serius yang menunggu di negaranya. 

Pembelotan yang dilakukan oleh seorang atlet ternyata kembali terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 saat sprinter asal Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, memutuskan untuk pergi ke Polandia untuk membelot dan tidak kembali ke negara asalnya. Keputusan ini diambil setelah nenek Tsimanouskaya memintanya untuk tidak pulang ke Belarusia karena adanya ancaman dari pihak tertentu yang akan membawa Tsimanouskaya ke rumah sakit jiwa setelah tiba di Belarusia. Akhirnya, Tsimanouskaya  

Berikut adalah beberapa daftar atlet-atlet terkenal di dunia yang memilih untuk membelot ketimbang melanjutkan pengabdian di tanah kelahirannya. 

1. Nadia Comăneci

3 Atlet Terkenal yang Membelot dari Negara AsalnyaNadia Comăneci ketika sedang bertanding di Olimpiade 1976 Montreal. twitter.com/mtlv12

Siapa yang tidak mengenal pesenam terkenal dari Rumania yang berhasil mencetak sejarah sebagai yang pertama meraih nilai sempurna atau 10 di Olimpiade. Itulah prestasi gemilang yang berhasil diraih Nadia Comăneci ketika masih berusia 14 tahun dan sukses memperoleh nilai sempurna dalam Olimpiade Montreal 1976. Dengan kemampuannya kala itu, Nadia memperoleh tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu. 

Meskipun merupakan salah satu pesenam paling berprestasi yang dimiliki Rumania, kondisi kehidupan yang saat itu sangat sulit dan terkekang karena kepemimpinan diktator komunis, Nicolae Ceaușescu, akhirnya membuat Nadia memutuskan untuk membelot ke Amerika Serikat pada 1989, seperti yang dilansir dari Euronews. Pembelotan Nadia Comăneci mendapat bantuan dari seorang ekspatriat asal Rumania, Konstantin Panit, yang tinggal dan bekerja di AS sebagai tukang atap. 

Setelah tiba di Amerika, Nadia menikah dengan Bart Conner, pesenam terkenal AS yang sudah dikenalnya sejak lama. Nadia bersama suaminya membangun sebuah akademi senam di Oklahoma dan menjadi pelatih di sana.  

Baca Juga: Tambahan Bonus Rp1 Miliar Buat 77 Pejuang Indonesia di Olimpiade Tokyo

2. Raed Ahmed

3 Atlet Terkenal yang Membelot dari Negara AsalnyaAtlet angkat besi dari Irak, Raed Ahmed, yang membelot ke AS ketika Olimpiade 1996 Atlanta sedang berlangsung. aparchive.com

Kekhawatiran akan keselamatan nyawa ketika pulang ke tanah air karena termasuk kelompok yang dipersekusi menyebabkan seorang atlet angkat besi dari Irak memilih untuk membelot. Raed Ahmad yang merupakan penganut aliran Islam Syi'ah merasa tidak yakin untuk kembali ke Irak karena ancaman eksekusi yang menghantuinya jika pulang.

Dilaporkan Reuters, ketika Olimpiade Atlanta 1996 sedang berlangsung, Raed Ahmad memilih keluar dari Wisma Olimpiade dan langsung mengajukan suaka politik ke Pemerintah AS, secara khusus Departemen Imigrasi dan Naturalisasi AS.

Pembelotan ini mendapat dukungan dari beberapa masyarakat Irak yang sudah berlindung di Negeri Paman Sam karena penindasan yang dilakukan Rezim Saddam terhadap minoritas ataupun bagi mereka yang menentang kebijakannya. Raed ternyata tidak mengajak istrinya. Sebab, Raed telah memastikan istrinya tetap berada di Irak tetapi di luar jangkauan rezim Saddam. 

3. Ludmilla Belousova

3 Atlet Terkenal yang Membelot dari Negara AsalnyaLudmilla Belousova (tengah) dan Oleg Protopopov. twitter.com/ddodocbot

Sepak terjang atlet Uni Soviet di Olimpiade selalu menjadi momok terbesar yang harus dihadapi negara-negara barat. Meskipun begitu, tidak sedikit baik atlet hingga ilmuwan Soviet yang memutuskan untuk membelot ke AS atau bahkan ke negara barat lainnya.

Pasangan atlet skater asal Uni Soviet, Ludmilla Belousova dan Oleg Protopopov, merupakan atlet yang memilih membelot.

Melansir The Washington Post, di 1979 Ludmilla Belousova dan Oleg Protopopov yang merupakan juara dunia skater dan hampir selalu memenangkan setiap pertandingan internasional memilih untuk mencari suaka politik di Swiss ketika sedang menikmati tur di sana. Pembelotan yang dilakukan Belousova dan Protopopov disebabkan oleh keputusan Komite Olahraga Soviet yang tidak lagi menunjuk keduanya sebagai perwakilan prioritas Uni Soviet ketika berlaga di kontes skating internasional karena dinilai sudah terlalu tua untuk bertanding. 

Ketika sepasang suami istri itu membelot ke Swiss, jadi peristiwa yang mengagetkan Pemerintah Uni Soviet. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak atlet-atlet berprestasinya yang membelot ke negara barat karena tidak puas dengan kebijakan yang diambil oleh Moskow.

Baca Juga: Durant dan Holiday, Motor Tim Amerika di Olimpiade Tokyo

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya