Jakarta, IDN Times - India kembali menerapkan wajib memakai masker di kawasan publik setelah mencatat kenaikan kasus positif virus COVID-19, beberapa hari terakhir.
Kini tercatat, kasus harian di India, terutama New Delhi mencapai dua ribu kasus. Peningkatan kasus ini disinyalir karena pelonggaran peraturan seperti tak wajib lagi memakai masker sejak Maret lalu.
Pemerintah India meminta agar lima negara bagian kembali memperketat peraturan dan rutin melaporkan peningkatan kasus COVID-19.
Lima negara bagian tersebut adalah Uttar Pradesh, Maharashtra, Delhi, Haryana dan Mizoram. Lima negara bagian ini dilaporkan paling banyak mengalami lonjakan kasus.
Dilansir dari Hindustan Times, Kamis (21/4/2022), pemerintah pusat juga menekankan perlunya pengawasan yang efektif dan tindakan pencegahan untuk menahan lonjakan kasus positif COVID-19.
Untuk kedua kalinya di pekan ini, kasus harian di India mencapai dua ribu kasus. Dalam 24 jam terakhir, India mencatat ada 2.067 kasus baru dan 40 kasus kematian baru.
Sementara itu, New Delhi juga akan kembali memberlakukan wajib masker di tempat umum. Mereka yang tidak memakai masker akan didenda.
Namun, sejumlah sekolah di New Delhi tetap menjalankan pertemuan tatap muka dengan memerhatikan protokol kesehatan.
Pemerintah India saat ini sedang menyelidiki penyebaran varian Omicron XE di Mumbai, yang terletak di negara bagian Maharashtra.
India merupakan negara yang terdampak cukup parah karena virus COVID-19. Sejak awal kemunculan virus, tercatat ada 43 juta kasus dan 522 ribu kematian.