Jakarta, IDN Times – Jumlah orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 secara global bertambah. Menurut Worldometers, jumlah kasus COVID-19 per Jumat (5/2/2021) pukul 07.00 WIB ada sebanyak 105.389.482 kasus.
Dari total itu, 2.292.422 orang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Sementara total pasien yang berhasil sembuh adalah 77.050.463 orang.
Pantauan IDN Times dari data situs yang sama, diketahui saat ini ada 25.901.967 kasus aktif COVID-19 di seluruh dunia.
Dari total itu, 25.940.538 (99,6 persen) orang di antaranya sakit dalam kondisi ringan dan hanya 106.059 orang atau 0,4 persen yang dalam kondisi serius atau kritis.
Sementara itu, total kasus yang sudah ditutup atau closed cases ada sebanyak 79.487.515 kasus, dengan perincian 77.050.463 (97 persen) orang sembuh dan 2.292.422 (3 persen) meninggal dunia.
Amerika Serikat (AS) adalah negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak yaitu 27.266.747 kasus. Sementara total kematian akibat COVID-19 di AS mencapai 466.798 kematian. Total pasien sembuh saat ini sebanyak 17.006.386 orang.
Di belakang AS, negara selanjutnya yang memiliki kasus terbanyak adalah India yaitu dengan 10.803.533 kasus. Setelahnya ada Brasil (9.397.769 kasus), Rusia (3.917.918 kasus), dan Inggris (3.892.459 kasus).
Dalam daftar tersebut dilaporkan ada 218 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah mengkonfirmasi terinfeksi COVID-19.
Berdasarkan data, Indonesia pada hari ini menduduki urutan ke-19 negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di dunia, dengan 1.123.105 kasus. Dari total itu, sebanyak 31.001 orang meninggal dunia dan 917.306 sembuh.
Itu menjadikan Indonesia sebagai negara ke-4 yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di Asia setelah India (10.803.533 kasus), Turki (2.508.988 kasus), dan Iran (1.445.326 kasus).
Di belakang Indonesia, negara kelima di Asia yang memiliki kasus corona terbanyak adalah Israel dengan 675.618 kasus, 5.001 kematian dan 589.718 pasien yang sembuh.