Kembali Memanas, Baku Tembak Terjadi di Perbatasan Armenia-Azerbaijan

Jakarta, IDN Times - Konflik bersenjata kembali terjadi antara Armenia dan Azerbaijan pada Senin (12/9/2022) malam waktu setempat. Kedua belah pihak melaporkan saling balas tembakan artileri terjadi secara intens dan terus menerus di daerah konflik Nagorno-Karabakh.
Pada konferensi pers pada Selasa (13/9/2022) pagi, juru bicara pertahanan Armenia, Aram Torosyan mengatakan situasi sangat tegang ketika pertempuran berlangsung.
"Beberapa posisi, tempat perlindungan dan titik-titik yang diperkuat oleh angkatan bersenjata Azerbaijan...berada di bawah tembakan intens dari senjata berbagai kaliber, termasuk mortir, oleh unit-unit tentara Armenia," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan dikutip oleh Deutsche Welle.
Kedua belah pihak menginformasikan bahwa terdapat korban jiwa dari baku tembak yang terjadi, namun belum ada konfirmasi jumlah pastinya.
1. Pihak Armenia dan Azerbaijan saling menyalahkan
Pihak Armenia maupun Azerbaijan sendiri saling mengklaim bahwa apa yang dilakukan merupakan respons atas provokasi yang dilakukan pihak musuh.
"Pada pukul 00:05 Selasa, Azerbaijan meluncurkan penembakan intensif, dengan artileri dan senjata api kaliber besar, terhadap posisi militer Armenia di arah kota Goris, Sotk, dan Jermuk," ujar kementerian pertahanan Armenia seperti yang dikutip oleh DW News.
Pihak Azerbaijan sendiri mengatakan bahwa yang mereka lakukan merupakan respons dari apa yang dilakukan pasukan Armenia pada Senin malam di dekat distrik perbatasan Dashkesan, Kelbajar dan Lachin dengan menempatkan ranjau darat dan memobilisasi senjata.
"Tindakan balasan yang diambil dalam menanggapi provokasi Armenia bersifat lokal dan ditujukan terhadap fasilitas militer yang sah yang menjadi titik tembak. Tindakan pembalasan itu berskala kecil dan terarah dan ditujukan untuk menjamin keamanan perbatasan Azerbaijan dan menghentikan provokasi Armenia," tambah kementerian pertahanan Azerbaijan yang dilansir oleh Azerbaijan State News Agency.
Dalam pernyataan resminya di Twitter, Kementerian Pertahanan Armenia menyatakan bahwa klaim Kementerian Pertahanan Azerbaijan bahwa penembakan diprovokasi oleh pihak Armenia adalah hal yang sepenuhnya salah.