Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri mencatat sampai Selasa (25/5) ada 872 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar COVID-19 di luar negeri.
“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 872: 453 sembuh, 48 meninggal dan 371 dalam perawatan,” demikian disampaikan Kemlu melalui akun Twitter (@Kemlu_RI), Senin (25/5).
Kementerian Luar Negeri mencatat 51,9 persen warga negara Indonesia yang telah konfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh. Angkanya mencapai 453 kasus WNI yang telah sembuh.
Kementerian Luar Negeri menyebutkan penambahan kasus terjadi di Arab Saudi dan Kuwait. Sedangkan data WNI yang dinyatakan sembuh diketahui berada di Kuwait, Vatikan, Arab Saudi dan ABK Costa Atlantica.
Kemlu mencatat kasus tertinggi WNI terkonfirmasi COVID-19 berada di Arab Saudi dengan total 112 kasus. Dari total kasus tersebut, 25 orang dinyatakan sembuh, 74 orang dinyatakan stabil, dan 13 orang meninggal dunia.
Peringkat kedua catatan kasus WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri tertinggi adalah di Malaysia. Dari 108 kasus WNI terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 27 pasien dinyatakan sembuh, 79 orang dinyatakan stabil dan 2 WNI meninggal dunia.
Kementerian Luar Negeri juga mencatat lebih dari 170 WNI terkonfirmasi COVID-19 dari kapal pesiar. Tepatnya di angka 173 kasus, dengan rincian 117 orang dinyatakan sembuh, 51 orang dalam kondisi stabil, dan lima orang meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Luar Negeri sampai Senin (25/5) pukul 08.00 WIB, tercatat 216 negara/daerah punya catatan tekonfirmasi COVID-19. Kasus ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ditetapkan sebagai pandemik global.
Data dari Kementerian Luar Negeri menunjukkan lebih dari 5,20 juta orang di dunia terpapar korona. Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus paling banyak hingga menembus angka 1,5 juta kasus.