Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Beirut terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Lebanon, di mana tensi antara kelompok Hizbullah dan Israel meningkat sejak beberapa pekan lalu.
“Sejak ditingkatkannya status siaga di wilayah Lebanon menjadi Siaga 1 pada awal Agustus 2024, pemerintah RI telah memulangkan 20 WNI ke tanah air secara bertahap,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Senin (2/9/2024).
Hingga Rabu pekan lalu, dalam catatan KBRI Beirut, terdapat 145 WNI masih bertahan dan belum menyatakan keinginan untuk dievakuasi.
“Sebelas WNI di antaranya berada di Wilayah Selatan tersebar di beberapa wilayah Sheeba, Nabatieh, Naqoura, dan Tyre,” ucap Judha.