Kena Skandal Korupsi, PM New South Wales Resign
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, memutuskan mundur dari jabatannya pada Jumat (1/10) waktu setempat setelah diperiksa terkait kasus korupsi yang melibatkan namanya. Berejiklian diketahui memiliki hubungan rahasia dengan seorang legislator negara bagian setempat.
1. Menurut Berejiklian, penyelidikan kasus tersebut merupakan masalah bersejarah
Dilansir dari Aljazeera.com, Berejiklian secara tiba-tiba mengundurkan diri setelah pengawas korupsi negara bagian setempat sedang melakukan penyelidikan terkait perilaku yang merupakan atau melibatkan pelanggaran kepercayaan publik.
Menurut Berejiklian dalam konferensi pers pada Jumat waktu setempat, masalah yang sedang diselidiki terkait dengannya merupakan masalah sejarah.
"Saya mencintai pekerjaan saya, tetai saya tidak diberi pilihan. Saya menyatakan dengan tegas bahwa saya selalu bertindak dengan integritas tertinggi," ujar pernyataan tegas yang disampaikan Berejiklian dalam konferensi pers dilansir dari Aljazeera.com.
Komisi Independen Anti Korupsi (ICAC) New South Wales mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengadakan dengar pendapat publik lebih lanjut sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, Operasi Keppel, pada (18/10) ini.
Investigasi tersebut telah mendengar bahwa Berejiklian memiliki hubungan rahasia dengan seorang legislator negara bagian yang menjadi fokus penyelidikan kasus korupsinya.
Pernyataan ICAC mengatakan ruang lingkup penyelidikan komisi telah meluas dan mencakup apakah antara tahun 2012-2018 lalu, Berejiklian yang pada saat itu menjadi anggota parlemen negara bagian terlibat dalam perilaku yang merupakan atau melibatkan pelanggaran kepercayaan publik dengan menjalankan fungsi publik.
Ketika itu, di mana dia berada di posisi konflik antara tugas publiknya dan kepentingan pribadinya sebagai orang yang memiliki hubungan pribadi dengan anggota parlemen New South Wales saat itu, Daryl Maguire.
2. Sebelumnya, Maguire mundur dari parlemen pada tahun 2018 lalu
Pihak ICAC juga sedang menyelidiki apakah Maguire menggunakan posisinya sebagai anggota parlemen New South Wales untuk mendapatkan keuntungan yang tidak pantas bagi dirinya dan rekan-rekannya.
Penyelidikan itu diharapkan berjalan selama 10 hari ke depan dan proses akan disiarkan langsung melalui situs web ICAC.
Pada tahun 2018 lalu, Maguire memutuskan mundur dari parlemen secara memalukan pada saat itu.
Berejiklian mengkonfirmasi pada penyelidikan korupsi tahun 2020 lalu bahwa dia telah menjalin hubungan dengan Maguire sejak 2015 lalu hingga beberapa bulan sebelum penyelidikan.
Maguire sendiri diketahui merupakan mantan politisi Partai Liberal serta merupakan anggota parlemen New South Wales selama hampir 20 tahun.
Pengunduran dirinya terjadi setelah dia mengakui kepada ICAC secara terpisah bahwa dia meminta pembayaran atas kesepakatan properti
Berejiklian mengatakan hubungan mereka tidak diketahui secara umum di antara anggota parlemen dan mereka berusaha untuk merahasiakannya.
Untuk mencari pengganti Berejiklian, Partai Liberal akan mengambil keputusan pada Selasa (5/10) ini dalam rapat pertemuan partai.
Nama Bendahara New South Wales, Dominic Perrotet, sebelumnya disebut-sebut sebagai calon pemimpin New South Wales, sementara Menteri Perencanaan New South Wales, Rob Stokes, serta Menteri Transportasi New South Wales, Andrew Constance, kemungkinan ikut mencalonkan diri.
3. Kubu oposisi berterima kasih atas kepemimpinan Berejiklian dalamkinerjanya selama menjabat
Pemimpin oposisi, Chris Minns, berterima kasih kepada Berejiklian atas pelayanannya kepada negara dengan mengatakan dia tidak pernah meragukan dedikasinya.
Sebelumnya, Minns telah berhasil membuat beberapa terobosan dalam memimpin
pemerintah Liberal dalam jajak pendapat sejak mengambil pekerjaan tersebut bulan Juni 2021 lalu.
Tetapi Minns mengisyaratkan garis serangan Partai Buruh terhadap pemerintah yang kini telah mengalami 3 kali pergantian kepemimpinan dalam satu dekade sejak terpilih pada 2011 lalu, mendesak pemerintah untuk fokus pada penyelesaian keadaan darurat COVID-19.
Perdana Menteri Negara Bagian Queensland, Annastacia Palaszczuk, merilis sebuah pernyataan yang berharap dia mendapatkan yang terbaik di masa depan.
"Berlawanan dengan beberapa pernyataan publik, saya selalu menghormatinya dan menganggapnya sebagai teman yang baik. Ketika Gladys Berejiklian menjadi Perdana Menteri wanita pertama di New South Wales, itu adalah pencapaian yang begitu signifikan bagi wanita di mana pun," ungkap pernyataan dari Perdana Menteri Queensland yang dilansir dari The Guardian.
Mantan Bendahara Federal, Joe Hockey, menyebutnya sebagai tragedi mutlak bagi warga New South Wales bahwa Berejiklian telah mengundurkan diri dan membidik ICAC.
